Contoh Soal Pilihan Ganda Materi Teks Imajinasi Part I

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan contoh soal materi Bahasa Indonesia (Teks Imajinasi) di kelas 7 semester 1. Semoga soal-soal yang admin bagikan kali ini dapat bermanfaat buat peserta didik dalam mencari referensi tentang soal-soal terbaru seputar Bahasa Indonesia di kelas 7. Selamat belajar, dan semoga kalian sukses.

Bacalah Cuplikan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Akan tetapi, bagaimana pun, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan, hidup bersama kesengsaraan. Meskipun Celana1001-nya lenyap. Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan, biarpun hanya untuk mendapatkan sebuah celana 1001 yang lain.

1. Tema kutipan cerpen di atas adalah ....
A. kesengsaraan
B. kegigihan
C. kepasrahan
D. kesedihan

Contoh Soal Pilihan Ganda Materi Teks Imajinasi Part I
www.ilmubindo.com

2. Perhatikan paragraf berikut!
Dan ada nasihat-nasihat ayahnya terlalu datar seperti air bengawan di musim kemarau, aku pun telah mulai bosan . Setiap keadaan yang mungkin membawa ayah memberikan nasihat-nasihatnya.

Sifat aku pada penggalan cerpen tersebut adalah ....
A. patuh
B. penurut
C. disiplin
D. pembangkang

3. Perhatikan dengan saksama paragraf berikut!
Sebelum duduk di bawah tugu, sebagai orang kota sejati, aku beberkan saputanganku ke rumput biar pantalon tropikal yang kupakai tidak kotor. Kemudian, aku memandang pada makam sambil menyalakan sigaret lagi. Di sekitar tempat rindang itu , matahari memanas terik.

Latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. malam hari
B. siang hari
C. sore hari
D. senja hari

4. Perhatikan kutipan teks berikut!
"Kamu, siswa baru, rupanya pintar, ya?" ejek Indah, ketua kelas. Begitu pula teman-teman yang lainnya mengejek Dita sebagai penyontek ulung.
"Aku tidak menyontek, sungguh! Aku mengerjakan sendiri!" Sanggah Dita sembari menekan rasa takut.
"Bohong! Buktinya, waktu kamu duduk di belakang itu hasil ulanganmu jelek!" bentak Indah.
"Ta ... tapi aku tidak menyontek," kata Dita hampir menangis.
"Sudahlah, mana ada pencuri mau mengakui perbuatannya," sela Bambang dengan nada mengejek.
"Begini saja, kalau kamu memang betul-betul tidak menyontek, nanti kalau ada ulangan lagi, kamu harus duduk di kursi paling belakang sana itu dan buktikan bahwa kamu pun bisa memeroleh nilai sembilan tanpa Melati!" ujar Indah memberi putusan.

Konflik dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
A. Indah dituduh menyontek ketika ulangan berlangsung.
B. Bambang merasa jengkel dengan sikap Indah terhadap Dita.
C. Banyak siswa menuduh Dita menyontek saat ulangan.
D. Melati memberikan bantuan kepada Dita pada waktu ulangan.

5. Perhatikan paragraf berikut!
(1) "Astagfirullah, Dewo!" seru ibu heran melihat Mas Dewo masih tertawa. "Apa-apaan kamu ini? Kenapa berdandan seperti ini?" Wulan pun melongo.
(2) "Gimana? Oke kan penyamaran dan aktingku? Tadi ibuku menyuruhmu menjemputmu. Kamu kan sudah besar. Wul. Jadi aku cukup mengawasimu. Kupikir pasti asyik kalau aku menyamar, sekalian latihan akting!" Mas Dewo adalah kakak sepupuku Wulan yang yang kuliah di Institut Kesenian Jurusan Teater.
(3) Mas Dewo Jahat! Lihat, nih!" Wulan menunjuk lututnya yang luka.
(4) "Maaf, sebenarnya aku tadi mau menolongmu, tapi kamu malah lari."

Kalimat yang menunjukkan suasana kekesalan tokoh pada kutipan cerpen tersebut ditandai dengan nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

6. Perhatikan paragraf berikut!
Nerissa meraih kuas yang tergeletak di lantai, tetapi ia tidak langsung melukis. Ia ragu-ragu untuk memulainya. Ia belum pernah melukis manusia sebelumnya. Ia selalu menggambar pemandangan da hewan saja.

Cuplikan tersebut bertema tentang ....
A. gambar pemandangan dan hewan karya Nerissa.
B. keraguan Nerissa ketika akan melukis
C. kebiasaan Nerissa dalam melukis
D. kuas milik Nerissa

7. Perhatikanlah kutipan teks berikut!
Ketika surat yang diterimanya sudah dibaca berulang-ulang, ia hampir tidak memberikan pendapat apa-apa. Ia biarkan surat itu tergeletak di atas meja dan ia tak berpikir apa-apa lagi tentang tawaran manis yang diajukan emaknya untuk pulang bareng sejenak.
Sudah 20 tahun, ia tidak pulang dan itu bukan waktu yang sekejap. Ia menyadari benar hal itu. Namun, kepedihan yang pernah mengores jiwanya itulah yang sulit diusir. Ia tetap menyimpannya di tiap sudut hatinya yang rapuh.
"Pulang sajalah. Mungkin itu lebih baik bagimu," kata sang istri ketika surat senada datang lagi untuk kali yang kedua. ketujuh dan entah yang ke berapa lagi.
("Emak" karya Fakhrunnas MA Jabar)

Penggalan cerpen di atas bercerita tentang ....
A. kedurhakaan seorang anak kepada emaknya.
B. perjalanan hidup seorang anak
C. kerinduan seorang ibu pada anaknya.
D. hubungan seorang anak dan ibunya di perantauan.

8. Bobi suka sekali membaca majalah. Dia tidak mau diganggu. Setiap hari, ia selalu mencoba untuk menulis pada secarik kertas. Di ruang belajarnya terdapat tumpukan kertas yang berisi tulisan. Ternyata yang ditulis sebuah cerpen.

Watak Bobi pada cuplikan cerita tersebut adalah ....
A. rajin, suka membaca berkemauan keras.
B. sombong, tidak mau bergaul, keras kepala
C. acuh tak acuh, egois, idealis.
D. pendiam, malas bekerja, kepala batu.

9. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Dusun Lembayung letaknya agak ke udik; jadi, terasing dari dunia megah. Dusun itu tidak seberapa besar. Jumlah penduduknya tak lebih dari lima puluh orang, tetapi penduduknya yang rukun dan damai menyebabkan penghidupan mereka itu makmur juga. Di desa itu Satriawan tinggal bersama neneknya. Walaupun hidupnya sederhana, mereka berbahagia juga.
Sepulang sekolah, Satriawan selalu membantu neneknya untuk berkebun. Dari berkebun itu, mereka mengantungkan hidupnya.

Latar penggalan cerpen di atas adalah ....
A. letak dusun Lembayung yang makmur.
B. kehidupan dusun Lembayung yang makmur.
C. dusun Lembayung yang damai.
D. penduduk dusun Lembayung yang damai.

10. Perhatikan cuplikan cerita di bawah ini!
Bukan itu saja, aku juga melihat bumi jelas di bawah. Sawah-sawah berair terasa dengan cepat menuju kepadaku dan rasanya bukan aku yang laju ke bawah.

Cuplikan cerita di atas latarnya berupa ....
A. sawah
B. sungai
C. angkasa
D. darat