ilmubindo.com_ Kata eksposisi (exposition) berasal dari bahasa Latin yang berarti memberitahukan, memaparkan, menguraikan, atau menjelaskan. Eksposisi merupakan paparan yang berusaha memberi tahu atau menerangkan sesuatu. Eksposisi ditulis dalam paragraf dengan tujuan untuk memberitahukan, memaparkan menguraikan, atau menerangkan sesuatu kepada pembaca tertentu.
www.ilmubindo.com
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
eksposisi adalah uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud
dan tujuan dalam karangan. Menurut Gorys Keraf dalam Eksposisi dan
Deskripsi, eksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan
atau keterampilan berbahasa secara efektif yangb berusaha untuk
menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas
pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.
Di
dalam eksposisi terdapat bahan-bahan yang dikomunikasikan semata-mata
untuk informasi. Informasi tersebut berupa data faktual misalnya tentang
kejadian sejarah, cara bekerja sebuah mesin, dan proses pembuatan
sesuatu. Eksposisi dapat pula berupa uraian yang jelas tentang
seperangkat fakta. Mungkin pula eksposisi merupakan kenyataan tentang
pandangan khusus yang dipegang oleh seseorang dalam satu bidang. Tujuan
utama eksposisi adalah memberi informasi dan sama sekali tidak bermaksud
mendorong atau memaksakan orang lain untuk menerima opini tertentu
sebagai sesuatu yang sahih (valid).
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
1. Penulis teks berusaha menjelaskan sesuatu secara objektif, tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif.
2. Gaya penulisan bersifat informatif. Tujuan dari pemaparan paragraf eksposisi adalah menambah pengetahuan pembaca dan memberi informasi yang menerangkan sejelas-jelasnya tentang sesuatu yang dipaparkan.
3. Teks memuat fakta yang terdapat di lapangan. Fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dan bersifat konkret.
Bentuk eksposisi atau paparan memiliki tujuan yaitu ingin memberi penjelasan atau keterangan. Bentuk eksposisi juga bertujuan mengembangkan gagasan penulis. Supaya paparan tersebut semakin jelas dapat disertakan gambar, denah, dan angka-angka.
Contoh Teks Eksposisi
Bias Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Di
waktu keadaan perekonomian global yang dilandasi krisis, pencapaian
tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menorehkan hasil yang baik.
Padahal ekonomi Indonesia tumbuh kurang lebih 6,4 persen. Apabila
dibandingkan, pada triwulan ke-2 tahun ini dengan periode yang sama
tahun lalu.
Peningkatan
ini masih tetap terfokus di Pulau Jawa dengan penambahan sekitar 57,7
persen. Seandainya diakumulasikan dan dibandingkan dengan semester I
tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
semester I tahun 2012 menjadi lebih baik.
Meskipun
begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap berada pada anomali atau
bias. Hal tersebut dikatakan oleh pengamat ekonomi Indonesia for Global
Justice, Salamuddin Daeng, ia berkata bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi
ini tidak diimbangi dengan pertambahan tingkat kesejahteraan
masyarakat.
Tak
cukup sekadar itu, Daeng juga menunjukkan, setidak-tidaknya terdapat 4
faktor yang menyebabkan ekonomi Indonesia terjadinya bias. Pertama,
nilai utang asing terus meningkat nilai pada perekonomian Indonesia yang
lebih banyak ditengarai. Kedua, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi
Indonesia termasuk juga ikutnya peningkatan konsumsi masyarakat. Adapun
sumber peningkatan konsumsi masyarakat adalah berasal dari kenaikan
harga sandang pangan.
Di
lain sisi, pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada A Tony
Prasetiantono, menjelaskan sektor domestik berperan dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan pendapatnya, pada tahun ini
pada kuartal ke-3 dan ke-4 efek krisis global melalui defisit neraca
perdagangan dan menurunnya ekspor baru akan terlihat. Ia beranggapan
keterlibatan ekspor terhadap PDB tidaklah terlalu tinggi.
Berdasarkan
pendapat A Tony Prasetiantono, lebih besar dan cepatnya pengeluaran
pemerintah juga sangat menopang peningkatan, sejalan dengan hal
tersebut, tingkat inflasi yang ada di bawah 5% dirasa bisa menolong,
meskipun pada akhirnya tetap terdapat dampaknya, yaitu terus
membengkaknya nilai subsidi energi sebenarnya tak sehat.
Demikianlah
yang dapat admin bagikan tentang pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat
memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di
sekolah, khususnya materi teks eksposisi (pengertian dan ciri-ciri).
Semoga bermanfaat dan terima kasih.