Prediksi UN Bahasa Indonesia Tahun 2018 Lengkap dengan Kunci Jawaban (Bag.2)

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan bagikan kepada kalian contoh soal prediksi ujian nasional (UN) tahun 2018. Semoga soal-soal yang admin bagikan ini dapat membantu kalian dalam mencari referensi soal-soal ujian nasional terbaru 2018. Selamat belajar dan semoga kalian lulus 100% tahun ini dengan nilai yang memuaskan.

Bacalah kutipan tajuk berikut dengan saksama kerjakan soal nomor 1-3!

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Surabaya telah berlangsung. Seperti biasa, jumlah pendaftar membludak. Ada dugaan, lowongan CPNS itu sudah "dipesan" oleh beberapa orang yang rela menyerahkan uang hingga puluhan juta rupaih dengan bantuan orang dalam. Dengan begitu, seolah sistem pendaftaran secara online hanyalah formalitas.

 Untuk menghilangkan keraguan masyarakat ke depan harus dibentuk Komisi Penerimaan CPNS (KPC) dari luar pemerintahan yang berisi orang-orang yang bersih dari suap, profesional, netral dan jujur. Dengan dibentuknya komisi ini, diharapkan penerimaan CPNS berjalan baik, transparan, dan  bersih.

www.ilmubindo.com

1. Gagasan utama tajuk tersebut adalah ....

A. Pendaftaran CPNS membludak merangsang terbentuknya KPC

B. Dengan terbentuknya KPC, diharapkan penerimaan CPNS berjalan dengan baik

C. KPC terbentuk karena pendaftaran CPNS membludak

D. KPC dibentuk untuk menghilangkan keraguan masyarakat dalam pendaftaran CPNS

Kunci Jawaban: B

2. Kalimat fakta pada tajuk tersebut terdapat pada paragraf ....

A. I kalimat 1 dan 2

B. I kalimat 3 dan4

C. II kalimat 1 dan 2

D. II kalimat 3 dan 4

Kunci Jawaban: A

3. Penulis pada kutipan tajuk tersebut berpihak pada ....

A. Pemerintah

B. Lembaga di lua pemerintah

C. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

D. Komisi Penerimaan CPNS (KPC)

Kunci Jawaban: C

4. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Sore itu aku duduk seorang diri di tepi pantai, memandang dunia yang terdiri atas waktu. Memandang bagaimana  ruang dan waktu bersekutu, menjelmakan alam ini untuk mataku. Di tepi pantai, di tepi bumi, semesta adalah sapuan warna keemasan dan lautan adalah cairan logam meski buih pada debur ombak yang menghempas itu tetap saja putih seperti kapas dan langit.

Makna kata bersekutu dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....

A. bergabung

B. berbagi

C. berlainan

D. bermusuhan

Kunci Jawaban: A

5. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Malam ini suasana sepi setelah semua keluar dan tamu yang menyampikan belasungkawa meninggalkan rumah kami. Aku dan batu itu berdua saja: aku duduk di atasnya dan sama sekali tidak berniat mengajukan pertanyaan seperti waktu masih kecil dulu itu. Ia tetap pendiam. Dan aku yakin bahwa sekarang ia pun sama sekali tidak berniat berbagi perasaan denganku karena tidak lagi mampu menguasai kosakata  bahasaku.

Latar pada kutipan cerpen tersebut adalah ....

A. di rumah, sepi, khusuk

B. di rumah, sepi, sedih

C. di gedung, tenang, prihatin

D. di gedung, damai, kecewa

Kunci Jawaban: B

6. Bacalah fabel berikut!

Semut kecil berjalan tertatih-tatih. Ia terus melangkah meskipun banyak batu tajam yang harus ia lalui. Ia tidak menyerah pada keadaan. Pahitnya kehidupan selalu ia lalui. 

"Mengapa aku harus merasakan kesepian ini?" kata semut sambil meneteskan air mata. Walaupun tertimpa musibah,  ia tetap harus kuat. Hanya ketegaran hati yang mampu membuatnya tetap berjalan. Semut berdoa kepada Tuhan. Ia berjanji memperbaiki  kesalahan yang telah ia perbuat.  Ia juga memohon kepada Tuhan agar diberi kesabaran dalam menjalani hidup.

Amanat dalam kutipan fabel tersebut adalah ....

A. Menghadapi cobaan dari Tuhan dengan ikhlas

B. Musibah merupakan peringatan dari Tuhan

C. Kesabaran kunci kesuksesan dalam hidup

D. Pantang menyerah dalam meraih cita-cita

Kunci Jawaban: C

7. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Setiap gaung kapak itu memberitakan pada lelaki tua akan amal yang dibuatnya. Tidak usah menyesal tidak dapat membantu-bantu. Orang pun tahu ia sudah tua. Cukuplah mengawasi. Hari pertama dari penebang itu dilaluinya tanpa dapat menyumbang tenaga.

Kayu itu akan membuatnya tersenyum pada hari kematiannya. Ketika itu boleh jadi tubuhnya telah hancur oleh tanah di kuburnya. Tetapi jelaslah, kayu itu masih tetap akan menjadi saksi, ia pernah hidup dan menyumbangkan sesuatu untuk surau.

Makna simbol kalimat bercetak miring dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....

A. Kayu merupakan simbol ibadah kepada Tuhan yang akan memberi kebahagiaan saat kematiaan tiba

B. Kayu merupakan simbol kebahagian karena dapat membuat seseorang tersenyum saat kematiannya tiba

C. Kayu merupakan simbol pengorbanan seseorang untuk Tuhan agar ia selamat di dunia dan akhirat

D. Kayu merupakan simbol kecintaan seseorang kepada Tuhan dan berharap Tuhan mempermudah kematiannya.

Kunci Jawaban: A

8. Bacalah puisi berikut!

                Ibu

Terbentang telaga kasih

Dalam

Tiada tersurut

Ketulusan terpancar

Bak mentari menyinari bumi

Ibu

Kau tempatku bersandar

Merapikan sendi-sendi putus

Ibu

Kau tempatku mengadu

Memadu suka dan duka

                                                   (Karya Ni Wayan Supartini)

Tema puisi tersebut adalah ....
A. Doa anak pada ibunya
B. Kasih sayang ibu
C. Kehilangan ibu
D. Kasih sayang anak

Kunci Jawaban: D

Bacalah puisi berikut untuk menjawab soal no,or 9 dan 10!
Hanya Satu
....
Satu kekasihku
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
....
                                                       (Amir Hamzah)

9. Suasana kutipan puisi tersebut adalah ....
A. Haru
B. Sedih
C. Senang
D. Gembira

Kunci Jawaban: B

10. Citraan puisi tersebut adalah ....
A. pengelihatan
B. perasaan
C. perabaan
D. penciuman

Kunci Jawaban: B

Berbagi :