Kalimat Penjelas, Pilihan Kata, dan Majas dalam Teks Deskripsi

ilmubindo.com_ Kalimat penjelas adalah kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa perincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Ciri-ciri kalimat penjelas sebagai berikut.
  1. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi,contoh, perbandingan, alasan, dan penjelasan mengenai topik yang dibahas.
  2. Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
  3. Kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung agar suatu paragraf menjadi koheren atau berkesinambungan.
Contoh:

Kalimat
Kalimat Perincian
Ya, wajah ibuku memang menedukan.
Matanya yang bulat menyiratkan kasih sayang kepada orang lain. Tangannya yang mungil dan lembut mengajarkan anak-anaknya berjalan untuk pertama kalinya, menyuapi makanan untuk pertama kalinya, dan menghapus air mata kami saat kami menangis.

Kalimat Penjelas, Pilihan Kata, dan Majas dalam Teks Deskripsi
www.ilmubindo.com

 Kata emosi adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan dan mengekspresikan perasaan yang dialami seseorang. Teks deskripsi juga menggunakan kata-kata emosi kuat.

Contoh:
Kata Sifat
Kata Emosi Kuat
baik
tulus,ramah, penuh kasih, menginspirasi
indah
elok, molek, permai, menakjubkan.
kuat
tangguh,perkasa
kuning
kuning kemilau, kuning keemasan
merah
merah menyala, merah merona

Ciri lain kebahasaan dalam teks deksripsi adalah penggunaan majas. Majas yang sering digunakan dalam teks deksripsi adalah majas perbandingan. Majas perbandingan adalah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan memengaruhi pendengar ataupun pembaca.

Contoh Majas Perbandingan adalah sebagai berikut:
  1. Badannya adalah bukti perjuangan dan pelindungannya kepada keluarga.
  2. Setiap memandang wajahnya, hatiku terasa teduh.
  3. Ciko hanya mau mendekat kepada orang yang sudah dikenalnya seperti aku atau kedua orang tuaku.