Langkah-Langkah dan Contoh Menemukan Gagasan Pokok | Bahasa Indonesia SMP 2019

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan langkah-langkah menemukan gagasan pokok. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah menemukan gagasan pokok. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Langkah-Langkah dan Contoh Menemukan Gagasan Pokok | Bahasa Indonesia SMP 2019
www.ilmubindo.com

Langkah-langkah menemukan gagasan pokok antara lain:
1. membaca berulang-ulang paragraf
2. menemukan ciri-ciri gagasan pokok
3. merumuskan dalam bentuk kalimat pendek 

Ciri-ciri gagasan pokok adalah:
1. setiap paragraf hanya memiliki satu gagasan pokok
2. gagasan pokok dijadikan kalimat tumpuan bagi kalimat lainnya
3. setiap gagasan pokok didukung beberapa gagasan penjelas
4. gagasan pokok umumnya terletak pada awal (paragraf deduktif), namun ada juga terletak di akhir paragraf (paragraf induktif).

Perhatikan contoh di bawah ini!

Di Tangan Filatelis Prangko Bisa "Berbicara"

Susunan prangko memang bisa "bercerita" banyak hal. Kahidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek, binatang langkah, berbagai jenis kupu-kupu, merupakan sebagian saja dari cerita yang bisa diperoleh dari prangko di seluruh dunia. Belum lagi peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya yang lupa bisa direkam lewat prangko.

Di balik sebuah prangko tersimpan banyak informasi menarik, terutama jenis prangko yang nondefinitif, yakni prangko yang dicetak terbatas. Prangko jenis ini biasanya dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa khusus. "Di Indonesia prangko bertema khusus dikeluarkan sebanyak 2 juta lembar. Jika sudah habis terjual, tidak akan dicetak ulang." kata Riyanto, seorang filatelis yang juga ketua II Pengurus Pusat PFI (Perkumpulan Filateli Indonesia).

Dengan penambahan penjelasan koleksi prangko juga bisa dijadikan semacam ensiklopedia. Untuk itu, seorang dituntut teliti, cermat, ulet, serta mempunyai pengetahuan yang cukup.

Ada banyak cara untuk mendapatkan prangko. Selain mengumpulkan miliknya sendiri dan membeli, filatelis biasa mendapatkannya dengan cara tukar-menukar dengan filatelis lainnya. Jumlah filatelis ini banyak sekali sehingga kemungkinan untuk saling bertukar prangko sangat besar peluangnya.

Jenis prangko di dunia ini sangat banyak sehingga kita harus menentukan terlebih dahulu spesialisasinya sebelum menjalin kontrak dengan filatelis lainnya. Spesialisasi bisa berdasarkan asal negara yang menerbitkan atau berdasarkan tema-tema tertentu.

Sebagai benda koleksi, prangko harus ditandatangani dengan hati-hati. Mencabut prangko dari sampul surat, misalnya, tidak boleh dilakukan sembarangan. Begitu juga cara penyimpanannya kemudian. Keutuhannya harus tetap dijaga, sekalipun itu hanya perangko bekas. Jangan sampai permukaan perangko terganggu penampilannya karena pengambilannya yang asal-asalan.

Dibanding prangko bekas, prangko baru umumnya mempunyai nilai lebih. Tetapi hal ini tidak mutlak karena maih ada faktor lain yang memengaruhi nilai sebuah prangko, antara lain, kelangkaan, keunikan, dan usia prangko.

Banyak keuntungan dari mengoleksi prangko. Salah satunya adalah lewat perburuan prangko bisa diperoleh banyak teman. Korespondensi dengan filatelis membuka peluang untuk berkenalan dengan banyak orang. Selain itu sebuah prangko juga bisa digunakan untuk merangsang minat keingintahuan, misalnya kapan prangko itu diterbitkan, berapa lama masa berlakunya, kenapa diterbitkan, siapa desainernya, dan seterusnya. Untuk mencari tahu ini semua, diperlukan upaya, entah dengan bertanya atau mencari sendiri keterangan di buku.

Hobi mengumpulkan prangko merupakan hobi universal. Tidak ada batasan usia, batasan politik apalagi agama. Juga tidak ada kata terlambat untuk memulai hobi ini.

Sumber: Buku pegangan belajar bahasa Indonesia 3, 
SLTP, Galaxy Puspa Mega


Contoh cara menemukan gagasan pokok pada paragraf 1:
Susunan prangko memang bisa "bercerita" banyak hal. Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek, binatang langka, jenis kupu-kupu merupakan sebagian saja dari cerita yang  bisa diperoleh dari prangko di seluruh dunia. Belum lagi tema-tema olahraga, tari-tarian, teknologi, transportasi, komunikasi, serta peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya yang lupa direkam lewat prangko.

Gagasan pokok dalam paragraf di atas terletak di awal paragraf, yaitu "Susunan prangko memang bisa "bercerita" banyak hal". Kalimat itu dapat dirumuskan menjadi gagasan pokok: Susunan prangko "bercerita" banyak hal.

Kalimat kedua bertumpu dan mendukung gagasan pokok.
Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek, binatang langka, jenis kupu-kupu merupakan sebagian saja dari cerita yang  bisa diperoleh dari prangko di seluruh dunia. (bagian yang dicetak miring merupakan cerita banyak hal).

Kalimat ketiga juga bertumpu dan mendukung gagasan pokok.
Belum lagi tema-tema olahraga, tari-tarian, teknologi, transportasi, komunikasi, serta peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya yang lupa direkam lewat prangko. (bagian yang dicetak miring merupakan cerita banyak hal).

Dari contoh tersebut kiranya kalian dapat menemukan gagasan pokok paragraf. Semoga apa yang admin bagikan ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik di sekolah khususnya dalam memahami lebih dalam tentang gagasan pokok dalam sebuah paragraf. Semoga bermanfaat dan terima kasih.