Pengertian Mantra Lengkap dengan Contohnya 2019 | Puisi Lama

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan pengertian mantra lengkap dengan contohnya dalam pembejaran bahasa Indonesia SMP. Semoga pengertian mantra yang dilengkapi dengan contohnya ini dapat menambah wawasan anak didik kalau ternyata mantra itu masuk dalam salah satu jenis puisi lama. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik khususnya dalam memahami lebih dalam tentang pengertian dan contoh mantra. Berikut ini adalah pengertian mantra lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat.

Pengertian Mantra Lengkap dengan Contohnya 2019 | Puisi Lama
www.ilmubindo.com

Mantra merupakan bentuk puisi yang paling tua. Mantra berhubungan dengan sikap religius manusia untuk memohon sesuatu kepada Tuhan. Oleh karena itu, diperlukan kata-kata pilihan yang berkekuatan gaib yang oleh penciptanya dipandang memperindah kontak dengan Tuhan.

Mantra adalah bunyi, suku kata, kata, atau sekumpulan kata-kata yang dianggap mampu "menciptakan perubahan" (spiritual). Jenis dan kegunaan mantra berbeda-beda tergantung mahzab dan filsafat yang terkait dengan mantra tersebut.

Mantra juga dikenal masyarakat Indonesia sebagai rapalan untuk maksud dan tujuan tertentu (maksud baik maupun maksud kurang baik). Dalam dunia sastra, mantra adalah jenis puisi lama yang mengandung daya magis. Setiap daerah di Indonesia umumnya memiliki mantra, biasanya mantra di daerah menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Mantra dalam bahasa Minangkabau disebut juga sebagai manto, jampi-jampi, sapo-sapo, kato pusako, kato, katubah, atau capak baruak. Sampai saat ini mantra masih bertahan di tengah-tengah masyarakat di Minangkabau. Isi mantra Minangkabau saat ini berupa campuran antara bahasa Minangkabau lama (kepercayaan animisme dan dinamisme), Melayu, bahasa Arab (pengaruh Islam) dan bahasa Sanskerta (pengaruh Hindu Buddha).

Contoh:
Seri Dangomala, Seri Dangomala
hendak kirim anak sembilan bulan
segala inang, segala pengasuh
jangan beri sakit, jangan beri demam
jangan beri ngilu dan pening
kecil menjadi besar
tua menjadi muda
yang tak kejap diperkejap
yang tak sama dipersama
yang tak hijau diperhijau
yang tak tinggi dipertinggi
hijau seperti air laut
tinggi seperti Bukit Kap

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh mantra dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat bermanfaat buat perkembangan anak didik dalam memahami arti dan fungsi mantra yang sebenarnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.