ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang gagasan dan fakta dalam teks eksposisi pembelajaran bahasa Indonesia kelas IX revisi. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik khususnya kelas VIII yang sedang mencari referensi tugas tentang gagasan fakta dalam teks eksposisi. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa buat anak didik dalam memahami lebih dalam tentang gagasan dan fakta dalam teks eksposisi.
A. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah salah satu diantara bentuk tulisan atau karangan yang isinya berusaha untuk menjelaskan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yakni gagasan dan fakta. Gagasan disebut juga pandapat. Isinya berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. Sedangkan fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasan di bawah ini.
www.ilmubindo.com
Teks eksposisi adalah salah satu diantara bentuk tulisan atau karangan yang isinya berusaha untuk menjelaskan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yakni gagasan dan fakta. Gagasan disebut juga pandapat. Isinya berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. Sedangkan fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi. Untuk lebih jelasnya silakan kalian simak penjelasan di bawah ini.
B. Pengertian Gagasan dalam Teks Eksposisi
Gagasan adalah sesuatu hasil pemikiran , usulan, keinginan, harapan yang akan disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Gagasan itu akan dilengkapi dengan fakta, data, informasi, dan pendukung lainnya yang diharapkan dapat memperjelas gagasan dan sekaligus menyakinkan calon pembacanya.
Menurut Widyamartaya (1990) gagasan adalah kesan dalam dua batin seseorang yang hendak disampaikan kepada orang lain. Gagasan berupa pengetahuan, pengamatan keinginan, perasaan, dan sebagainya. Penuturan atau penyampaian gagasan meliputi penceritaan, pelukisan, pemaparan, dan pembahasan.
C. Tujuan Gagasan dalam Teks Eksposisi
Gagasan bertujuan menyampaikan gagasan berupa data bukti, hasil penalaran, dan sebagainya dengan maksud untuk menyakinkan pendengar atau pembaca tentang kebenaran, pendirian, atau kesimpulan pembicara. Gagasan sering muncul dalam sebuah diskusi, rapat, seminar, talkshoe. Gagasan disampaikan untuk memecahkan masalah bukan untuk memperkeruh masalah. Gagasan yang disampaikan harus objektif dan masuk akal.
D. Hal-Hal yang Diperhatikan dalam Menyampaikan Gagasan
- Gagasan disampaikan secara terbuka dan didasari pemikiran yang sehat logis, dan objektif.
- Gagasan disampaikan dengan bahasa yang jelas dan lancar
- Gagasan yang disampaikan harus mengenai masalah dan tidak keluar dari permasalahan yang dibahas.
- Menghilangkan rasa emosional dan tidak memaksakan pendapatnya harus diterima
- Gagasan yang disampaikan tidak boleh menjelekkan orang lain
- Gagasan dapat berupa contoh pelaksanaan dari gagasan yang muncul dari orang lain
- Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas untuk mengungkapkan gagasan tersebut.
- Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibanding tahun sebelumnya
- Jika pemerintah tidak bertindak secepatnya, maka kerusuhan di berbagai daerah akan terus meningkat.
- Saya pendidikan di Indonesia sudah baik
- Tak selamanya mendung akan hujan
- Generasi Indonesia masa kini akan menjadi penerus bangsa di kemudian hari
Fakta adalah hal atau keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta bersifat objektif. Setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan suatu fakta. Sebuah fakta mempunyai kebenaran mutlak dan tidak bisa dibantah. Kejadian yang bisa diterima oleh akal sehat atau nalar tertentu saja disebut fakta.
G. Sifat-Sifat Fakta dalam Teks Eksposisi
Dalam penggunaannnya fakta memiliki dua sifat yaitu fakta yang bersifat umum dan fakta yang bersifat khusus.
1) Fakta umum adalah fakta keadaan peristiwa yang dapat ditemukan atau terjadi secara umum, atau sudah merupakan kelaziman.
Contoh:
- Matahari terbit dari timur dan terbenam di barat setiap hari
- Semua mamalia menyusui anaknya
2) Fakta khusus adalah fakta peristiwa yang ditemukan atau terjadi secara khusus atau istimewa dengan keadaan tertentu saja.
Contoh:
- Pasangan Jokowi-Ahok memenangi pilkada DKI Jakarta 2012
- Offoroader TB Adhi memenangi kejuaraan GT Radial Savero Komodo Bogor.
H. Contoh Teks Eksposisi
Berikut ini adalah contoh teks eksposisi yang berjudul "Peningkatan Pendidikan" dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun contoh teks eksposisi tersebut adalah sebagai berikut.
Peningkatan Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang paling efektif dalam memperbaharui dunia. Hal tersebut dikarenakan pendidikan dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mengetahui segala informasi serta ilmu yang ada.
Banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pihal pemerintah contohnya Indonesia dalam melakukan pembangunan gedung sekolah bahkan sampai melakukan kegiatan bebas biaya sekolah atau sekolah gratis. Di Indonesia peningkatan upaya pendidikan memang tergolong lumayan baik. Selain itu hal yang paling utama ialah harus ada minat siswa untuk berprestasi dan belajar. Hal tersebut akan mempermudah pemerintah agar tingkat pendidikan pada siswa semakin meningkat. Sehingga para penerus bangsa dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.
Jika peserta didik semakin aktif serta diimbangi dengan fasilitas yang baik dapat melakukan kerja sama maka akan meningkatkan martabat Indonesia dikalangan negara-negara di dunia. Jika hal tersebut terjadi maka akan menarik perhatian investor asing untuk menanamkan modalnya di negara semakin meningkat. Peningkatan pendidikan tersebut harus diimbangi dengan kompetensi maupun kualitas guru yang bagus.