Langkah-Langkah Mengidentifikasi Teks Ekspalanasi | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Revisi

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan langkah-langkah mengidentifikasi teks eksplanasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 semester 2 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah mengidentifikasi teks eksplanasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik dalam memahami langkah-langkah mengidentifikasi teks eksplanasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Langkah-Langkah Mengidentifikasi Teks Ekspalanasi | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Revisi
www.ilmubindo.com

A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya. Sebuah peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab-akibat serta juga prosesnya.

B. Langkah Menulis Teks Eksplanasi

Sebelum menyusun teks eksplanasi, kamu dapat membuat langkah-langkah penulisan. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mempermudah kerja penulis. Langkah-langkah tersebut meliputi menentukan topik teks, mengumpulkan referensi, menyusun kerangka teks, dan menyunting teks.

Sebuah teks tidak akan pernah ada tanpa topik. Teks tersebut ditulis untuk menjelaskan topik tertentu. Dalam teks yang baik akan dibahas sebuah topik utama secara fokus. Topik tersebut merupakan landasan penulis dalam menjabarkan uraiannya.

Dalam menentukan topik perlu diperhatikan beberapa aspek. Pertama, topik harus menarik. Topik menarik dipilih berdasarkan fenomena yang sedang dibicarakan masyarakat. Salah satu contohnya di suatu baru saja terjadi fenomena hujan es. Penulisnya pun memilih topik tentang proses terjadinya hujan es.

Kedua, topik yang dipilih disesuaikan dengan bidang studi penulis. Penulis yang ahli di bidang fisika sebaiknya memilih topik tentang fenomena alam. Jika penulis belum menguasai bidang tertentu, penulis dapat memilih topik yang disukainya.

Ketiga, pilih topik yang jarang ditulis orang lain. Topik tentang proses terjadinya hujan sudah sering ditulis. Penulis dapat memilih topik lain tentang hujan. Salah satunya adalah proses terjadinya hujan es di Indonesia.

Kerangka teks adalah gambaran pola yang akan dikembangkan. Kerangka tersebut dibentuk mulai dari yang sederhana hingga rumit. Secara sederhana, kerangka teks hanya terdiri atas tiga pembagian yaitu identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan. Di setiap bagian tersebut diberi sub-subtopik. Secara lebih rumit, penulis membuat kerangkalebih detail. Penulis menentukan jumlah paragraf dan membuat kalimat utama setiap paragraf. Penulis juga menambahkan ilustrasi contoh-contoh yang diperlukan. Kemudian, penulis melengkapinya dengan catatan rujukan ke referensi-refensi yang pernah dibaca.

Penulis dapat menyusun kerangka dengan mengembangkan topik utama ke dalam rincian-rincian topik yang lebih spesifik. Topik itu dapat disusun dengan urutan kronologis atau kausalitas.

C. Contoh Teks Eksplanasi

Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 semester 2. Adapun contoh teksnya adalah sebagai berikut.

Terjadinya Siang dan Malam

Langkah-Langkah Mengidentifikasi Teks Ekspalanasi | Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Revisi

Setiap hari kita mengalami perputaran waktu siang dan malam. Bumi mengalami masa terang dan gelap dalam waktu tertentu. Manusia menjalankan aktivitas setiap hari pada waktu-waktu tersebut, mulai terbit hingga terbenamnya matahari. Perputaran waktu tersebut bagi manusia adalah bagian dari perjalanan hidup di Bumi. Namun, banyak manusia yang tidak mau tahu tentang proses alami terjadinya perputaran waktu tersebut. Lalu, bagaimana sebenarnya peristiwa siang dan malam bisa terjadi?

Bumi merupakan salah satu planet yang terdapat dalam tata surya. Bumi melakukan dua perputaran sekaligus, yaitu berputar mengelilingi Matahari dan berputar pada porosnya. Bumi mengelilingi Matahari dalam satu putaran memerlukan waktu 36514 hari atau kurang lebih satu tahun. Berkaitan dengan  Matahari, Bumi berputar pada porosnya dalam satu putaran memelurkan waktu sekitar 24 menyebabkan terjadinya waktu siang dan malam di Bumi.

Selama 24 jam waktu Bumi berputar mengitari porosnya, ada kalanya sebagian wajah Bumi berhadapan dengan Matahari. Pada saat itulah bagian wajah Bumi mengalami peristiwa siang. Seiring dengan perputaran, wajah Bumi yang semula berhadapan dengan Matahari, kemudian berbalik dan membelakangi Matahari sehingga sisi wajah Bumi tersebut tidak disinari Matahari. Dengan demikian, bagian Bumi tersebut mengalami peristiwa malam.

Ada pula hal menarik pada perputaran Bumi tersebut. Manusia yang hidup di wilayah ekuator atau garis imajiner yang membelah bagian Utara dan Selatan Bumi mengalami panjang waktu siang dan malam hampir sama, yaitu rata-rata 12 jam. Berbagai lokasi di Bumi pada umumnya disinari Matahari selama 12 jam per hari. Namun, di tempat-tempat tertentu, panjang siang dan malam pada waktu tertentu di sepanjang tahun berbeda. Ada kalanya suatu tempat di bagian Utara atau Selatan garis ekuator mengalami waktu siang atau malam yang lebih panjang.

Perbedaan panjang waktu siang dan malam ini juga disebabkan berputarnya Bumi terhadap matahari (revolusi). Hal yang perlu kita ketahui adalah poros atau sumbu Bumi ternyata memiliki kemiringan 23,50 terhadap Matahari. Kemiringan poros Bumi ini tidak hanya menyebabkan waktu siang atau malam yang lebih panjang di wilayah tertentu, tetapi juga berpengaruh pada terjadinya perubahan musim (panas, dingin, gugur, dan semi) di Bumi, terutama di wilayah yang berjauhan dengan garis ekuator. Begitulah proses alamiah terjadinya siang dan malam yang selalu kita rasakan dan alami setiap hari.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang langkah-langkah mengidentifikasi teks eksplanasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami langkah-langkah mengidentifikasi teks eksplanasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan terima kasih.