Menentukan Bagian Cerpen dan Fabel UNBK Bahasa Indonesia Kelas 9

ilmubindo.com_ Cerpen merupakan salah satu jenis prosa. Cerpen adalah prosa yang bercerita tentang seseorang atau beberapa orang dalam satu situasi dan satu saat tertentu. Cerpen sering disebut dengan cerita rekaan yang relatif pendek karena dapat selesai dibaca dalam satu kali pembacaan.

Ada tujuh unsur intrinsik karya sastra di dalam prosa (roman, novel, dan cerpen), yaitu sebagai berikut.
  • Tema
Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra. Tema merupakan jiwa dari seluruh bagian cerita. Dalam penyampaiannya, tema disampaikan secara eksplisit dan implisit.
  • Amanat
Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karya. Dalam penyampaiannya, amanat disampaikan secara eksplisit dan implisit melalui individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam cerita.

 Menentukan Bagian Cerpen dan Fabel UNBK Bahasa Indonesia Kelas 9
www.ilmubindo.com
  • Tokoh
Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita. Tokoh sentral dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Tokoh sentral protagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
b. Tokoh sentral antagonis adalah tokoh yang membawakan perwatakan negatif atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
  • Penokohan 
Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Ada dua metode penyajian watak tokoh, yaitu sebagai berikut.
a. Metode analitis/langsung/diskursif
Penyajian watak tokoh dengan cara memaparkan watak tokoh secara langsung.
b. Metode dramatis/tak langsung/ragaan.
Penyajian watak tokoh melalui pemikiran, percakapan, dan lakuan tokoh yang disajikan pengarang.
 Cara penyajian watak tokoh, yaitu sebagai berikut.
a. Melalui apa yang diperbuatnya, tindakannya, terutama dalam bagaimana ia bersikap dalam situasi kritis.
b. Melalui ucapan-ucapannya
c. Melalui penggambaran fisik tokoh
d. Melalui pikiran-pikiran tokoh
e. Melalui penerangan (penjelasan) langsung.
  • Alur (Plot)
Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita. Berdasarkan susunan periode waktu, alur dapat dibedakan menjadi alur konvensional (berurutan, dari periode awal hingga akhir) dan nonkonvensional (kembali ke masa lalu).
  • Latar (Setting)
Latar adalah segala keterangan, petunjuk, atau pengajuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Ada tiga unsur pokok dalam latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
  • Sudut pandang 
Sudut pandang adalah cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Ada dua macam sudut pandang yang bisa dipakai, yaitu sebagai berikut.
a. Sudut pandang orang pertama
Sudut pandang orang pertama dibedakan menjadi dua, yaitu 'Aku' tokoh utama dan 'Aku' tokoh tambahan.
b. Sudut pandang orang ketiga
Sudut pandang orang ketiga dibedakan menjadi dua, yaitu orang ketiga serba tahu dan orang ketiga terbatas (sebagai pengamat).
  • Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa (oleh pengarang) dalam upaya mengahasilkan karya sastra yang indah. Gaya bahasa merupakan cara pengungkapan yang khas bagi setiap pengarang. Gaya bahasa dapat menciptakan suasana yang berbeda-beda dan kontekstual. 

Fabel adalah cerita yang mengambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh hewan (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel bukan hanya untuk anak kecil, tapi orang tua juga karena fabel berisi banyak hikmah yang dapat kita petik.
Fabel terdiri atas empat bagian dalam strukturnya, yaitu sebagai berikut.
  • Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar, tempat, dan waktu, serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
  • Komplikasi
Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
  • Resolusi
Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
  • Koda
Koda merupakan bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

1. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Pagi ini ibu menyuruhku berbelanja sedikit lebih banyak. Ada warga asing yang datang. Home stay. Orang Jepang. Sebetulnya dari mana pun itu aku tak peduli. Ada atau tidaknya orang baru disekitarku, aku tak pernah menghiraukan. Toh mereka pun tak akan merasakan keberadaanku. Hari-hariku selain membantu Ibu kuhabiskan di dalam kamar. Menatap lambaian pepohonan kelapa dari balik jendela.

Latar suasana penggalan cerpen tersebut adalah ....
A. terharu
B. sunyi
C. sedih
D. senang

2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
"Hei apa sih?" Dia datang ke mejaku dan itu membuat kelas hening seketika. Seisi kelas melihat ke arah kami.
"Maksudmu apa ada seorang nenek suka padaku? Nenenk itu memberikan apa? Ini kosong", kata laki-laki itu.
"Hah?!!!"Aku seketika berdiri dan mengambil kotak anyaman berisi jam tangan itu. Jujur ucapannya yang mengatakan ada seorang nenek yang menyukainya itu membuatku hampir tertawa, tetapi ketika dia mengatakan isinya kosong, aku bahkan lupa kalau aku ingin tertawa.
"Ada, harusnya ada," kataku.
"Aku ingat betul, sesaat sebelum kuberikan tadi aku sudah pastikan jamnya ada di sana. Aku sempat membukanya lagi sebentar. Tapi, kenapa hilang?"

Konflik kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. nenek memberikan sebuah jam tangan kepadaku.
B. aku menerima jam tangan pemberian nenek.
C. jam tangan hilang.
D. jam tangan dicuri.

3. Bacalah penggalan cerpen berikut!
"Itulah akibatnya jika kau mengabaikan Ibumu, La," Paman memarahiku.
Aku terus menundukkan pandangan ke bawah. Tak berani melihat wajah Paman.
"Sekarang kalau sudah begini kau tidak dapat mengikuti ujian kan?"
Aku mengangguk pelan tanda menyesal.
"Bajumu semua kotor, buku-buku basah. Datang ke sekolah pun percuma, jam pelajaran sudah dimulai sejak sejam yang lalu."
Aku menyesal, sungguh menyesal tidak menuruti nasihat Ibu hari ini.

Amanat kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. jangan mengabaikan nasihat orang tua.
B. jangan terlambat sekolah.
C. berhati-hati saat bepergian ke luar rumah.
D. hindari pertikaian sesama anggota keluarga.

Cermatilah teks fabel berikut untuk menjawab nomor 4 dan 5!

Beruang yang Malang

(1) Alkisah pada suatu hari yang cerah di hutan, ada seekor Beruang yang kelaparan. Ia menjelajahi hutan untuk mencari madu, tapi sayang dia tidak menemukan satu sarang lebah sama sekali. Ia pun akhirnya pergi ke sungai mencari ikan. Di sana, ia menemukan banyak ikan yang sedang berenang.
(2) Ia akhirnya berhasil menangkap satu ikan yang sangat besar. Di saat sang Beruang membuka mulutnya lebar-lebar untuk melahap sang ikan, tiba-tiba sang Ikan membuka mulutnya. "Tolong, jangan makan aku!" teriak sang Ikan. Sang Beruang pun tidak jadi memakan ikan tersebut. "Memangnya kenapa?" tanya sang Beruang keheranan.

(3) "Kau boleh memakanku, tapi ada syarat. Izinkanlah aku meminta izin terlebih dahulu pada keluargaku di rumah. Tunggulah sebentar, aku akan kembali, "janji sang Ikan, "Baiklah, kau akan kulepaskan," ucap sang Beruang yang percaya pada sang Ikan. Akan tetapi, setelah lama sekali, ternyata sang Ikan tidak muncul kembali. Akhirnya sang Beruang pun sadar dirinya telah ditipu sang Ikan. Ia pun sangat menyesal karena sifatnya yang terlalu mudah ditipu sehingga ia tidak jadi mendapatkan apa yang nyaris ia dapatkan.
(4) Akhirnya, sang Beruang berjanji bahwa dirinya akan menjadi seekor hewan yang tidak mudah dibodohi atau ditipu hewan lainnya.

4. Paragraf keempat teks fabel tersebut merupakan bagian ....
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda

5. Paragraf kedua teks fabel di atas merupakan bagian ....
A. orientasi
B. komplikasi
C. resolusi
D. koda