Contoh Hasil Telaah Struktur Teks Ulasan Novel Sang Pemimpi | Bahasa Indonesia SMP

ilmubindo.com | Kali kali ini admin akan membagikan contoh hasil telaah teks ulasan novel 'Sang Pemimpi" dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dan juga bapak/ibu guru dalam mencari referensi terbaru seputar bahasa Indonesia teks ulasan. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Dan harapannya apa yang kalian cita-citakan dapat tercapai berkat usaha dan kerja keras kalian selama ini. Selamat belajar dan sukses selalu buat kalian semua.

Contoh Hasil Telaah Struktur Teks Ulasan Novel Sang Pemimpi | Bahasa Indonesia SMP
www.ilmubindo.com


A. Pengertian Teks Ulasan

Teks Ulasan adalah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai karya sastra. Analisis tersebut berisi tinjauan terhadap isi karya sastra baik buku, cerpen, novel, film, drama, maupun puisi. Analisis atau tinjauan tersebut bertujuan mengetahui kualitas, kelebihan, dan kekurangan yang dimiliki karya sastra tersebut. Hasil analisis tersebut ditujukan kepada pembaca atau khalayak ramai.

Secara umum teks ulasan memiliki tujuan komunikatif. Tujuan Komunikatif teks ulasan yaitu melakukan kritik terhadap karya sastra untuk pembaca. Kritik teks ulasan dapat berupa tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada dalam karya sastra. Jadi, kritik terhadap karya sastra tersebut berkaitan dengan unsur intrinsik dalam karya sastra.
B. Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan terdiri atas orientasi (orientation), tafsiran (interpretative), evaluasi (evaluation), dan rangkuman (evaluative summation).

Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas. Gambaran umum karya sastra tersebut dapat berupa identitas dan gambaran umum karya sastra.
Tafsiran berisi pandangan mengenai karya sastra yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya sastra tersebut. Pada bagian ini penulis biasanya membandingkan karya sastra tersebut dengan karya lain yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya sastra yang diulas.

Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya sastra, penampilan, dan produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran secara detail suatu karya sastra yang diulas. Gambaran tersebut bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut.
Pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan karya tersebut.
C. Ciri Kebahasaan Teks Ulasan
Teks ulasan secara umum memiliki ciri kebahasaan sebagai berikut.
1. Menggunakan Kata Sifat
Kata sifat dalam teks ulasan menunjukkan kelebihan dan kekurangan karya sastra. Kata sifat sering digunakan  dalam teks ulasan. Kata sifat tersebut digunakan untuk mengungkapkan kelebihan dan kekurangan karya sastra. Kata sifat yang sering digunakan yaitu bagus, baik, mudah, sulit, jelas, dan jelek.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
a. Pesan novel Laskar Pelangi mudah dipahami oleh pembaca. (kelebihan)
b. Jalan cerita novel terjemahan sulit dimengerti oleh pembaca pemula. (kekurangan)
2. Menggunakan Kalimat Majemuk
Sebagian besar teks ulasan berisi pandangan subjektif dari penulis. Penulis memiliki kebebasan untuk mengungkapkan pendapat. Pilihan kata dalam teks ulasan tersebut sesuai selera penulis. Penulis terkadang menggunakan kalimat majemuk baik kalimat majemuk setara maupun kalimat majemuk bertingkat.
3. Menggunakan Kata Rujukan
Perhatikan kalimat berikut
Novel Laskar Pelangi sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswa-siswi. Cerita dalam novel ini mengisahkan perjuangan berat yang dialami oleh tokoh-tokoh Laskar Pelangi untuk bersekolah.  

Kata Laskar Pelangi dan novel ini saling berhubungan. Kata Novel ini merujuk pada kata novel Laskar Pelangi. Keterkaitan dua kata tersebut sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kepaduan teks. Rujukan kata merupakan satu kata dan kata lain yang memperlihatkan keterkaitannya. Kata rujukan ditandai dengan penggunaan kata ini, itu, dan disini. Kata ini, itu, dan disini merupakan kata penunjuk.

D. Hasil Telaah Struktur Teks Ulasan

Orientasi - Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA Bukan Main yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi-pemimpi itu.

Tafsiran - Pada bab pertama buku ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam novel ini digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Arai dan Jimbron adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh antagonis dalam buku ini. Dia seorang Wakil Kepala SMA Bukan Main itu. Namun, berbeda dengan sang Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Ia adalah cermin guru teladan. Pak Belialah yang telah memberikan mimpi-mimpi kepada murid-muridnya terutama kepada Ikal, Arai dan Jimbron. “Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Perancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Satre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban…”, itulah kata-kata yang sering diucapkan Pak Balia.


Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah seperti berdiri sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu buku. Meskipun demikian, pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam kehidupan. 118 Buku Guru Kelas VIII SMP/ MTs

Evaluasi - Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir pembaca sehingga pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku ini memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan membaca buku ini, Anda akan
mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang sangat luas.

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam buku ini, padahal di Novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.

Rangkuman
- Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Buku ini memberi motivasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat supaya sekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.


Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh hasil telaah teks ulasan novel Sang Pemimpi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 8. Semoga bermanfaat dan terima kasih.