Contoh Soal Pilihan Ganda untuk Ulangan Harian (UH), UTS, dan Ujian Semester (US) Teks Eksemplum Part 2

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan 'Contoh Soal Pilihan Ganda untuk Ulangan Harian (UH), UTS, dan Ujian Semester (US) Teks Eksemplum Part 2.' Semoga contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu rekan guru dan juga peserta didik dalam mencari referensi tentang soal-soal terbaru seputar mata pelajaran Bahasa Indonesia (Teks Eksemplum) di kelas 9. Selamat belajar, semoga sukses.

Teks berikut untuk soal nomor 1 dan 2.
Mati Lampu

Setahun sekali di kampung kami menyelenggarakan malam kesenian. Malam kesenian itu diadakan dalam rangka memperingati HUT RI. Kegiatan tersebut diadakan di halaman rumah ketua RW.

Siang itu warga kampung bergotong royong membuat panggung. Pak Jono, sesepuh kampung, mengingatkan kepada panitia agar mempersiapkan generator untuk mengantisipasi jika mati listrik. Namun, panitia yakin jika malam kesenian tersebut akan berjalan sukses.

Contoh Soal Pilihan Ganda untuk Ulangan Harian (UH), UTS, dan Ujian Semester (US) Teks Eksemplum Part 2
www.ilmubindo.com

Acara malam kesenian belum dimulai, tetapi di halaman rumah Pak RW sudah dipadati warga yang hendak menonton malam kesenian. Tidak ketinggalan pula para pedagang makanan ikut memeriahkan suasana malam itu. Ada pula penjual baso, jagung bakar, tempura, wedang ronde, dan mainan anak-anak. Dapat dikatakan jika malam itu merupakan pesta rakyat di kampung kami.

Pukul 19.00 acara malam kesenian dimulai. Acara demi acara berlangsung sukses. Acara ketiga adalah hiburan. Inilah acara yang ditunggu-tunggu penonton, yaitu kreasi baru yang ditarikan oleh anak-anak. Para penonton menyambut dengan riuh. Selanjutnya, hiburan gerak dan lagu yang dibawakan para remaja kampung kami. Suasana malam itu semakin ramai ketika musik mengalun dengan rancak. Para remaja dengan lincah menari sesuai alunan musik. Tiba-tiba ... pet. Listrik padam, begitu pula musik berhenti. Para penonton spontan berteriak karena kecewa. Para penari segera masuk ke belakang panggung. Selain malu, mereka juga kecewa.

Kami selaku panitia menyesal tidak mempersiapkan genset yang telah dianjurkan Pak Jono. Hiburan yang menggunakan sarana listrik tidak dapat disuguhkan lagi. Menjelang acara berakhir, listrik kembali hidup. Peristiwa listrik padam menjadi catatan bagi kami agar mempersiapkan genset jika akan menyelenggarakan acara.

Malam itu acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Hari Merdeka". Panitia dan pengisi acara menyanyikan lagu tersebut dengan iringan organ. Pukul 22.00 acara malam kesenian selesai.

1. Insiden dalam teks tersebut adalah ....
A. Para penonton berteriak karena kecewa terhadap panitia.
B. Listrik hidup menjelang acara berakhir
C. Panitia menyesal karena tidak menyediakan genset.
D. Listrik padam pada acara malam kesenian di suatu kampung

2. Masalah pokok pada bagian orientasi adalah ....
A. Kegiatan malam kesenian dalam rangka memeriahkan HUT RI.
B. Pak Jono mengingatkan kepada panitia agar menyediakan genset.
C. Para warga menghiasi aneka lampu di panggung.
D. Penitia berkenyakinan bahwa acara malam kesenian akan berlangsung sukses.

3. Bagian koda terdapat pada paragraf ....
A. kesatu
B. ketiga
C. kelima
D. keenam

4. Paragraf kesatu merupakan bagian ....
A. abstrak
B. orientasi
C. insiden
D. koda

5. Paragraf berikut menyatakan orientasi adalah ....

A. Tio, teman sekelasku, memberitahuku bahwa ada pameran komputer di Gedung Kartini. Pameran itu diselenggarakan selama lima hari. Tio mengajakku melihat pameran itu. Tio juga akan mengajak teman-teman yang lain. Kami sepakat sepulang sekolah akan melihat pameran komputer bersama-sama.

B. Kami tiba di Gedung Kartini. Gedung Kartini sudah dipenuhi orang. Kami segera menuju loket pembelian tiket masuk. Kemudian, kami berpencar untuk mencari barang yang akan dibeli. Aku ingin membeli flashdisk. Ketika aku ingin mengambil dompet di tas, tasku dalam keadaan terbuka. Astaga! Dompetku diambil orang!

C. Aku dan teman-teman berangkat ke Gedung Kartini untuk melihat pameran komputer. Sebelum aku pergi, ayah berpesan agar aku berhati-hati menaruh dompet. Di tempat keramaian biasanya banyak pencopet beraksi mencari mangsa.Namun, aku tak peduli karena aku tergesa-gesa sudah ditunggu teman-temanku di depan rumah.

D. Berdasarkan peristiwa tersebut, aku akan selalu menaati perintah orang tua. Orang tua pasti tidak ingin anaknya celaka sehingga orang tua selalu menasehatiku untuk hati-hati di mana pun berada. Begitu pula ayah selalu menasihatiku agar agar hati-hati menaruh dompet.

6. Paragraf berikut menyatakan insiden ....

A. Di kebun belakang rumah terdapat pohon buah-buahan . Ada pohon pisang, mangga, jambu, dan rambutan. Kebetulan saat itu musim buah jambu. Buahnya sangat lebat.

B. Sore itu aku ke kebun belakang rumah untuk memetik buah jambu. Ketika aku mulai memanjat, semut mulai mengeroyokku. Aku berteriak-teriak karena semut-semut itu mulai menggigit badanku. Aku segera turun meskipun satu biji jambu belum kudapatkan.

C. Sepulang sekolah aku ingin sekali memetik buah jambu. Sebelum memanjat pohon, aku meminta izin kepada ayah. Sebenarnya ayah melarangku memanjat karena pohon jambu itu banyak semutnya. Ayah berjanji lain waktu akan memetikkan buah jambu menggunakan galah.

D. Ayah memang benar melarangku memanjat pohon jambu. Jika aku mau bersabar dan menuruti nasihat ayah, badanku tak akan bentol-bentol digigit semut. Lain kali aku menaati perintah ayah.

Teks berikut untuk soal nomor 7-10.
 Kehujanan

Pagi-pagi Ali sudah bangun dari tidurnya. Kemudian, ia mempersiapkan diri menuju sekolah. Ali tampak bersemangat karena hendak mengikuti wisata bersama teman-temannya.

Sebelum berangkat ibu berpesan agar Ali membawa payung atau jas hujan mengingat sekarang musim penghujan. Namun, Ali tidak mengindahkan pesan ibunya. Ia tidak mau repot membawa jas hujan atau payung. Ia segera bergegas menuju sekolah karena takut terlambat.

Di sekolah para siswa sudah berkumpul. Ada tiga bus yang akan mengantar para siswa berwisata. Terpancar wajah ceria para siswa tersebut. Pukul 07.30 rombongan wisata berangkat. Pagi itu cuaca di sekolah cerah.

Rombongan wisata tiba di lokasi wisata. Mereka berwisata di suatu daerah pengunungan. Tentu cuaca di sana berbeda dengan cuaca di sekolah. Mendung terlihat di lokasi wisata itu. Belum lama Ali dan teman-temanya melihat-lihat pemandangan. Tiba-tiba hujan deras. Ali berlari mencari peneduh karena ia tidak membawa payung.

Baju Ali basah kuyup. Ia menyesal tidak membawa payung atau jas hujan. Jika menaati pesan ibunya, bajunya tentu tidak basah. Kejadian itu menjadi pelajaran baginya agar selalu menaati nasihat orang tua.

Pukul 14.00 rombongan siswa harus naik bus. Mereka akan segera pulang agar sampai di sekolah tidak terlalu malam.

7. Bagian orientasi ditujukkan oleh paragraf ....
A. kesatu
B. kedua
C. ketiga
D. keempat

8. Paragraf pertama merupakan bagian ....
A. abstrak
B. orientasi
C. interpretasi
D. koda

9. Inti masalah dalam teks eksemplum tersebut adalah ....
A. Sekolah Ali mengadakan wisata di suatu daerah pengunungan.
B. Ibu menasihati Ali agar membawa payung atau jas hujan.
C. Ali tidak ingin repot sehingga tidak mau membawa payung atau jas hujan.
D. Ali kehujanan ketika berwisata karena tidak membawa payung atau jas hujan.

10. Pesan yang terkandung dalam teks eksemplum tersebut adalah ....
A. Menyesal kemudian tiada berguna.
B. Bawalah payung atau jas hujan jika bepergian.
C. Jangan terlalu banyak membawa barang jika berpergian.
D. Tidak baik bepergian terlalu lama.