Bentuk Informasi dalam Teks Deskripsi (Revisi 2017)

ilmubindo.com_ Sebagaimana kita ketahui bahwa secara umum teks deksripsi dalam Bahasa Indonesia berisi informasi yang berbentuk kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang berisi gambaran objek (benda) yang dideskripsikan. Gambaran objek bisa berupa lokasi, suasana, ukuran (besar, kecil,tinggi-rendah), warna (putih, merah, dan jingga), rasa (pahit, asam, manis), atau sifat-sifat fisik lainnya.

Kalimat deskripsi menggambarkan atau melukiskan sesuatu sehidup-hidupnya, seperti keadaan ruang, alam, atau kecantikan dan kegagahan seseorang. Dengan kat lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang menggambarkan keadaan, bentuk, atau suasana tertentu, seperti benda, orang, tempat sesuai dengan objek yang sebenarnya.

Melalui penggunaan kalimat deksripsi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar atau merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks. Dengan kata lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang melukiskan sesuatu, dan perilaku jiwa dalam wujud kalimat.
 
Bentuk Informasi dalam Teks Deskripsi (Revisi 2017)
www.ilmubindo.com

Perhatikan beberapa contoh berikut.
  1. Bangunan sekolah kami tampak kokoh walaupun sudah tampak tua.
  2. Anak itu sangat baik dan ramah apabila kita bertemu di jalan.
  3. Taman di depan rumah kami sangat rindang dan tertata rapi.
  4. Bunga warna-warni yang bertaburan di atas taman menyemburkan aroma wangi dan indah dipandang.
  5. Setelah melintasi sederet ruang yang begitu kokoh bercat kuning muda, tampak lapangan sekolah yang biasa digunakan untuk kegiatan upacara, olahraga, atau kegiatan lain.
  6. Kibaran bendera sang merah putih tampak bagaikan menjilat dinding langit dengan begitu perkasa.
  7. Lapangan yang menghampar luas beralas semen itu seperti menjadi saksi beragam kegiatan anak-anak dalam berjuang  menggapai masa depan.
  8. Selain lantainya yang selalu bersih dan mengilat, dinding kelas kami dihiasi dengan beragam pajangan hasil karya siswa yang tertata rapi dan indah.
Dengan menggunakan kalimat deskripsi, gambaran suatu objek menjadi lebih jelas dan menarik. Pembaca akan mendapatkan kesan emosional (perasaan) tertentu setelah membaca rangkaian kalimat deskripsi dalam sebuah teks. Bahkan, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan sendiri terhadap situasi dan kondisi objek tertentu.