Pengertian, Contoh, dan Jenis-Jenis Kalimat Bertingkat | Bahasa Indonesia SMP Revisi 2018

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan pengertian dan contoh kalimat bertingkat dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tugas tentang kalimat bertingkat. Semoga materi yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah dan pemahaman tentang kalimat dapat bertambah dan lebih luas. Selamat belajar dan semoga sukses.

Pengertian, Contoh, dan Jenis-Jenis Kalimat Bertingkat | Bahasa Indonesia SMP Revisi 2018
www.ilmubindo.com

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari buah kalimat tunggal atau lebih. Kalimat majemuk dapat dibentuk dari paduan beberapa buah kalimat tunggal. Dalam pembentukannya, ada yang memerlukan kata penghubung , ada pula yang tidak membutuhkan kata penghubung.

Kalimat majemuk dapat dikelompokkan dalam empat jenis, yakni sebagai berikut.
  1. Kalimat majemuk setara, yaitu kalimat majemuk yang hubungan antara klausanya setara atau sederajat.
  2. Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang klausanya dirapatkan 
  3. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
  4. Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat terdiri atas:
a. Kalimat majemuk bertingkat hubungan pengandaian yang ditandai oleh kata penghubung (konjungsi) andaikata, seandainya, andaikan.
Contoh:
Seandainya aku punya mobil, aku akan keliling Pulau Bali
b. Kalimat majemuk bertingkat hubungan perbandingan yang ditandai dengan kata penghubung ibarat, seperti, bagaikan, laksana, daripada.
Contoh:
Pak Joko menyayangi semua kemenakannya seperti anak kandungnya.
c. Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu yang ditandai dengan kata penghubung ketika, sewaktu, semasa, di saat.
Contoh:
Pekerjaan itu telah selesai ketika kakak datang
d. Kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab yang ditandai dengan kata penghubung sebab, oleh karena.
Contoh:
Dia tidak pergi ke sekolah karena sakit
e. Kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat yang ditandai dengan kata penghubung sehingga, sampai-sampai, maka.
Contoh:
Ia bekerja sangat keras sehingga jatuh sakit

Contoh Soal Lengkap dengan Jawaban:
  1. Buatlah kalimat majemuk bertingkat dengan kata penghubung andaikan, daripada, semasa, sebab, sampai-sampai, ibarat, oleh karena, maka.
  2. Sebutkan nama kalimat majemuk bertingkat itu berdasarkan hubungan antara induk kalimat dan anak kalimat.
  3. Tulislah paragraf dengan menyertakan kalimat majemuk bertingkat di dalam paragraf tersebut.
Kunci Jawaban:
1. Kalimat majemuk bertingkat dengan kata penghubung andaikan, daripada, semasa, sebab, sampai-sampai, ibarat, oleh karena, maka.
a. Ikan itu pasti kamu dapatkan andaikan kau tidak menariknya dengan kencang
b. Kamu lebih baik belajar daripada bermain game saja.
c. Dia sudah terbiasa hidup sederhana semaa ia masih kecil
d. Semalam aku tertidur agak larut malam, sampai-sampai aku terlambat datang ke sekolah hari ini
e. Hubungan aku dengan dia, ibarat pungguk merindukan bulan
f. Dia mulai peringkat 1 terus sewaktu masih duduk di bangku SD
g. Dia hari ini tidak masuk sekolah oleh karena itu dia beristirahat di rumah saja
h. Kalau kita ingin pintar maka kita harus belajar dengan sungguh-sungguh

2.  Kalimat majemuk bertingkat berdasarkan hubungan antara induk kalimat dan anak kalimat.
a. Kalimat majemuk setara, yaitu kalimat majemuk yang hubungan antara klausanya setara atau sederajat.
b. Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang klausanya dirapatkan
c. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
d. Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat
 
3. Hari ini aku sangat bahagia karena ayah akan pulang dari luar kota. Andaikan saja ayah membelikan aku oleh-oleh maka kebahagiaanku akan semakin bertambah. Daripada aku suntuk menunggu kepulangan ayah, aku menghibur diri sambil menonton televisi. Semasa ayah pergi aku sangat sunyi sebab aku tidak ada teman bercanda ria bersama dengan ayah tercinta. Sampai-sampai aku sangat kesunyian sejak ayah pergi ke luar kota dalam rangka dinas. Ibarat sebuah penantian yang sangat melelahkan. Oleh karena itu kepulangan ayah membuat aku sangat bahagia. Maka aku akan menyambut ayah di depan pintu dengan rasa bahagia.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang pengertian, contoh, dan jenis kalimat bertingkat dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik buat kemajuan belajar anak didik khususnya materi kalimat beritngkat dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Selamat belajar dan semoga sukses.