ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan 7 perbedaan teks cerpen dengan teks fabel dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMP. Perbedaan teks kali ini dilihat dari pengertian, ciri, kebahasaan, unsur, struktur, jenis, dan tokoh cerpen. Semoga materi tentang perbedaan teks cerpen dan teks fabel yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari perbedaan antara teks cerpen dengan teks fabel. Dan harapannya semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.
www.ilmubindo.com
7 Perbedaan Antara Teks Cerpen dan Teks Fabel
1. Teks cerpen adalah jenis karya sastra yang berupa kisah atau cerita tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek. Teks fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang di ibaratkan pada binatang.
2. Ciri-ciri cerpen: 1) Panjang karangan lebih kurang 10 halaman. 2) Habis dibaca sekali duduk. 3) Dalam cerpen hanya ada satu peristiwa yang menguasai jalan cerita. 4) Terdapat konflik, tetapi tidak menimbulkan perubahan nasib pelaku. 5) Hanya mempunyai satu alur. 6) Perwatakan tokoh dilukiskan secara singkat. Sedangkan ciri-ciri fabel adalah: 1) Fabel mengambil tokoh binatang. 2) Watak tokoh para binatang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk. 3) Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia. 4) Rangkaian peristiwa menunjukkan kejadian sebab-akibat. 5) Fabel menggunakan latar alam.
3. Ciri kebahasaan teks cerpen yaitu: 1) Kosakata. 2) Gaya bahasa. 3) Kalimat deskriptif . 4) Bahasa baku dan tidak baku. 5) Penggunaan kalimat yang menggunakan keterangan waktu. Ciri kebahasaan teks fabel yaitu: 1) kalimat naratif/peristiwa. 2) Kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh. 3) Menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal.
4. Unsur intrinsik cerpen yaitu: 1) tema; 2) Latar; 3) Penokohan; 4) Sudut pandang; 5) Amanat. Unsur intrinsik fabel: 1) Tokoh; 2) Ciri tokoh; 3) Penokohan; 4) Watak tokoh; 5) Setting atau latar; 6) Tema; 7) Amanat.
5. Struktur teks cerpen yaitu: 1) Orientasi; 2) Komplikasi; 3) Evaluasi; dan 4) Resolusi. Stuktur teks fabel yaitu: 1) Orientasi; 2) Komplikasi; 3) Resolusi, dan 4) Koda.
6. Jenis-jenis cerpen yaitu: 1) Cerpen anak; 2) Cerpen remaja; dan 3) Cerpen keluarga. Jenis-jenis teks fabel yaitu fabel alami dan fabel adaptasi.
7. Tokoh cerpen menggunakan kata ganti "Aku" atau "Saya". Sedangkan tokoh fabel tidak menggunakan kata ganti karena tokohnya adalah hewan.
Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang 7 perbedaan antara teks cerpen dengan teks fabel dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan kali ini bermanfaat buat kemajua belajar anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
3. Ciri kebahasaan teks cerpen yaitu: 1) Kosakata. 2) Gaya bahasa. 3) Kalimat deskriptif . 4) Bahasa baku dan tidak baku. 5) Penggunaan kalimat yang menggunakan keterangan waktu. Ciri kebahasaan teks fabel yaitu: 1) kalimat naratif/peristiwa. 2) Kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh. 3) Menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal.
4. Unsur intrinsik cerpen yaitu: 1) tema; 2) Latar; 3) Penokohan; 4) Sudut pandang; 5) Amanat. Unsur intrinsik fabel: 1) Tokoh; 2) Ciri tokoh; 3) Penokohan; 4) Watak tokoh; 5) Setting atau latar; 6) Tema; 7) Amanat.
5. Struktur teks cerpen yaitu: 1) Orientasi; 2) Komplikasi; 3) Evaluasi; dan 4) Resolusi. Stuktur teks fabel yaitu: 1) Orientasi; 2) Komplikasi; 3) Resolusi, dan 4) Koda.
6. Jenis-jenis cerpen yaitu: 1) Cerpen anak; 2) Cerpen remaja; dan 3) Cerpen keluarga. Jenis-jenis teks fabel yaitu fabel alami dan fabel adaptasi.
7. Tokoh cerpen menggunakan kata ganti "Aku" atau "Saya". Sedangkan tokoh fabel tidak menggunakan kata ganti karena tokohnya adalah hewan.
Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang 7 perbedaan antara teks cerpen dengan teks fabel dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan kali ini bermanfaat buat kemajua belajar anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.