Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja Uji Kandungan Bahan Makanan

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan alat, bahan, dan prosedur kerja uji kandungan makanan dalam teks prosedur dan teks laporan percobaan. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang alat, bahan, prosedur kerja. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja Uji Kandungan Bahan Makanan
www.ilmubindo.com

Alat dan Bahan:
1. Alat : tabung reaksi, rak tabung, gelas kimia, pembakar spiritus, pipet tetes, korel api.
2. Bahan : nasi, kentang, roti, tahu, telur, avokad, minyak goreng, margarin, ekstrak gula, ekstrak permen, larutan biuret, lugol, fehling A dan fehling B, benedict.

Prosedur Kerja
1. Uji Karbohidrat
a. Haluskan nasi, kentang, dan roti dalam wadah yang berbeda, lalu beri sedikit air hingga menghasilkan ekstrak.
b. Masukkan tiap ekstrak ke tabung reaksi
c. Tambahkan setetes demi setetes larutan lugol sambil dikocok hingga terjadi perubahan warna

2. Uji Protein
a. Haluskan bahan tahu dan telur dalam wadah yang berbedaa, lalu beri sedikit air hingga menghasilkan ekstrak
b. Masukkan tiap ekstrak ke tabung reaksi
c. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil di kocok hingga terjadi perubahan warna

3. Uji Lemak
a. Siapkan kertas buram
b. Oleskan minyak pada kerta buram, oleskan juga avokad dan mentega
c. Amati bagian kertas buram yang diolesi dengan cahaya

4. Uji Glukosa
a. Haluskan bahan gula dan permen, lalu beri sedikit air hingga menghasilkan ekstrak
b. Masukkan ekstrak ke tabung reaksi, teteskan larutan benedict atau fehling A+B.
c. Panaskan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang diisi air hingga ekstrak berubah warna

Hasil Penelitian:
Berdasarkan hasil percobaan, dapat dirumuskan simpulan sebagai berikut.
1. Nasi, roti, dan kentang mengandung karbohidrat karena hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak nasi, roti, dan kentang yang ditetesi lugol berubah warna menjadi biru tua.
2. Mentega, avokad, dan minyak mengandung lemak karena saat dioleskan ke kertas buram, kertas tersebut berubah menjadi transparan
3. Permen dan gula glukosa karena pada saat pembakaran, ekstrak permen dan gula yang sudah ditambahkan benedict atau fehling A dan B berubah warna menjadi merah bata
4. Putih telur dan tahu terbukti mengandung protein karena hasil uji laboratorium menunjukkan perubahan warna pada ekstrak putih telur dan tahu pada saat ditetesi biuret.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang alat, bahan, dan prosedur kerja uji kandungan bahan makanan. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.