ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang ciri-ciri teks tanggapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami ciri-ciri teks tanggapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya ciri-ciri teks tanggapan yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.
www.ilmubindo.com
Perhatikan contoh teks tanggapan berikut!
Gaya Pakaian Remaja
Gaya
berpakaian remaja saat ini tidak sebanding dengan gaya berpakaian
remaja terdahulu. Gaya berpakaian remaja saat ini cenderung mengikuti
tren masa kini. Tentu saja tren gaya berpakaian orang barat.
Remaja
mengikuti cara berpakaian orang barat dari berbagai media, seperti
majalah, televisi, dan situs jejaring sosial. Remaja pun belum mampu
menyaring budaya tersebut dengan baik. Pengaruh negatif muncul pada diri
generasi muda. Banyak remaja mengecat rambut dengan remaja laki-laki
mengenakan anting. Sementara itu, remaja putri menggunakan pakaian
memperlihatkan bagian tubuh. Padahal, cara berpakaian tersebut tidak
sesuai dengan budaya Indonesia. Namun, cara berpakaian tersebut masih
tetap diikuti para remaja Indonesia. Hanya sedikit remaja mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Sebagian besar remaja selalu
mengubah penampilan mereka sesuai dengan perkembangan zaman. menurut
mereka, penampilan adalah nomor satu. Jika kita lihat, remaja Indonesia
mengenakan pakaian modern dan mengikuti gaya berpakaian orang barat.
Sebagian besar dari mereka melupakan budaya kita. Bagi mereka berpakaian
bukan melindungi tubuh dari panas, dingin, dan gigitan serangga,
melainkan terkait dengan status sosial dan identitas.
Salah satu ciri teks tanggapan adalah isinya berupa komentar mendalam tentang kelemahan atau kelebihan suatu pendapat yang ditanggapinya. Disebut demikian karena isinya berupa komentar mendalam temntang kelemahan atau kelebihan suatu pendapat yang ditanggapinya. Dalam contoh di atas, objek yang ditanggapi berupa gaya berpakaian remaja saat ini. Teks tanggapan tergolong kedalam teks bergenre diskusi dan memiliki kemiripan dengan teks ulasan. Keduanya bersifat argumentatif, yaitu menyatakan suatu pendapat. Hanya saja teks tanggapan lebih mendalam pembahasannya dan bukan hanya berupa karya yang menjadi objeknya, melainkan juga pendapat-pendapat seseorang, baik lisan maupun tertulis.
Struktur teks tanggapan mencakup isu, argumen, dan rekomendasi/penilaian.
1. Isu adalah berupa masalah yang akan ditanggapinya. Contohnya tentang isu suatu artikel yang didalamnya terdapat hal menarik yang perlu dikomentari.
2. Argumen berupa pendapat baik yang mendukung atau menentang, yang didukung fakta ataupun pengalaman dan pembicara atau penulis.
3. Rekomendasi atau penilaian berupa kesimpulan atau pendapat akhir atas isu yang telah dikomentari.
Adapun berdasarkan kaidah kebahasaan, teks tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
Contoh:
a. Salah satu sikap yang disukai oleh sesama, yakni berbuat baik kepada siapa saja.
b. Kalau kita ingin hidup sehat, yakni rajin makan dan berolahraga.
2. Banyak menggunakan konjungsi penyebaban, seperti karena, sebab, sehingga.
Contoh:
a. Hari ini dia tidak masuk sekolah karena sakit
b. Dia terlalu bersemangat memanjat, sehingga dia terjatuh
3. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh konjungsi hubungan bersyarat, seperti jika, jangan, harus, dan hendaknya.
Contoh:
Jika UN adalah uji standar, mestinya direspons dengan cara belajar yang standar.
Tampak pada uraian di atas bahwa kaidah teks tanggapan memiliki kesamaan dengan kaidah teks eksposisi. Kedua teks tersebut sama-sama bersifat argumentatif. Oleh karena itu, di dalamnya banyak mengandung konjungsi penyebaban juga hubungan bersyarat. Disamping itu banyak dijumpai pernyataan-pernyataan yang berupa fakta yang bertujuan memperkuat argumen-argumen.
Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang ciri-ciri teks tanggapan dalam bahasa Indonesia kelas VIII. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Struktur teks tanggapan mencakup isu, argumen, dan rekomendasi/penilaian.
1. Isu adalah berupa masalah yang akan ditanggapinya. Contohnya tentang isu suatu artikel yang didalamnya terdapat hal menarik yang perlu dikomentari.
2. Argumen berupa pendapat baik yang mendukung atau menentang, yang didukung fakta ataupun pengalaman dan pembicara atau penulis.
3. Rekomendasi atau penilaian berupa kesimpulan atau pendapat akhir atas isu yang telah dikomentari.
Adapun berdasarkan kaidah kebahasaan, teks tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
Contoh:
a. Salah satu sikap yang disukai oleh sesama, yakni berbuat baik kepada siapa saja.
b. Kalau kita ingin hidup sehat, yakni rajin makan dan berolahraga.
2. Banyak menggunakan konjungsi penyebaban, seperti karena, sebab, sehingga.
Contoh:
a. Hari ini dia tidak masuk sekolah karena sakit
b. Dia terlalu bersemangat memanjat, sehingga dia terjatuh
3. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh konjungsi hubungan bersyarat, seperti jika, jangan, harus, dan hendaknya.
Contoh:
Jika UN adalah uji standar, mestinya direspons dengan cara belajar yang standar.
Tampak pada uraian di atas bahwa kaidah teks tanggapan memiliki kesamaan dengan kaidah teks eksposisi. Kedua teks tersebut sama-sama bersifat argumentatif. Oleh karena itu, di dalamnya banyak mengandung konjungsi penyebaban juga hubungan bersyarat. Disamping itu banyak dijumpai pernyataan-pernyataan yang berupa fakta yang bertujuan memperkuat argumen-argumen.
Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang ciri-ciri teks tanggapan dalam bahasa Indonesia kelas VIII. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.