Contoh Soal dan Pembahasan Menyimpulkan Isi Tersirat dalam Cerpen/Novel UN SMA 2020

ilmubindo.com-  Kali ini admin akan membagikan contoh soal dan pembahasan soal UN Bahasa Indonesia menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen dan novel UN SMA kelas XII tahun 2020. Semoga contoh soal yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari soal-soal terbaru seputar UN bahasa Indonesia untuk kelas XII terbaru 2020. Dan harapannya contoh soal yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik di sekolah khususnya dalam mengerjakan soal-soal UN yang diujikan.

Contoh Soal dan Pembahasan Menyimpulkan Isi Tersirat dalam Cerpen/Novel UN SMA 2020
www.ilmubindo.com

1. Bacalah kutipan cerita berikut!
Tak tahu aku membututinya, Srintil terus berjalan. Langkahnya berkelok ke kiri, dan langkah Srintil lurus menuju cungkup makam Ki Secamanggala. Kulihat Srintil jongkok, menaruh sesaji di depan pintu makam. Ketika bangkit dan berbalik, ronggeng itu terperanjat. Aku berdiri hanya dua langkah di depannya.
"He, kau, Rasus?"
"Aku mengikutimu."
"Aku disuruh Nyai Kertareja menaruh sesaji itu."
"Ya, aku tahu." Habis berkata demikian, aku melangkah pergi. Tetapi, Srintil menarik bajuku.
"Rasus, hendak ke mana kau?"
"Pulang."

Akibat konflik yang dihadapi tokoh Rasus terdapat dalam cerita tersebut adalah ....
A. Ketahuan bahwa dia membuntuti Srintil
B. Rasus mengikuti Srintil ke makam Ki Secamanggala
C. Srintil menarik baju Rasus hingga robek setelah menaruh sesaji
D. Sesaji yang diletakkan Srintil di atas kubur diketahui Nyai Kertareja
E. Rasus akan pergi meninggalkan Srintil di kuburan Ki Secamanggala

Jawaban: E
Konflik dalam sebuah cerita merupakan bagian yang menunjukkan adanya pertentangan adanya pertentangan dalam cerita tersebut. Biasanya konflik terjadi karena adanya benturan (ketidakserasian), baik dengan dirinya atau dengan tokoh lain. Konflik cerita tersebut adalah Rasus akan pergi meninggalkan Srintil di kuburan Ki Secamanggala.

Kutipan cerita berikut untuk soal nomor 2 dan 3.
Tiba-tiba aku ingat lagi pada kakek dan kedatangan Ajo Sidi kepadanya. Apakah Ajo Sidi telah membual tentang kakek? Dan bualan itulah yang mendujanakan kakek? Aku ingin tahu. Lalu aku tanya kakek lagi, "Apa ceritanya, Kek?"
"Siapa?"
"Ajo Sidi."
"Kurang ajar dia," kakek menjawab.
"Kenapa?"
"Mudah-mudahan pisau cukur ini, yang kuasah tajam-tajam ini, menggorok tenggorokannya." 
"Kakek marah?"
"Marah? Ya, kalau aku masih muda, tapi aku sudah tua.Orang tua menahan ragam. Sudah lama aku tak marah-marah lagi. Takut aku kalau imanku rusak karenanya, ibadahku rusak karenanya, sudah begitu lama aku berbuat baik, beribadah, bertawakal kepada Tuhan, sudah begitu lama aku menyerahkan diri kepada-Nya. Dan Tuhan akan mengasihi orang sabar dan tawakal. Kau tahu apa yang aku lakukan bukan? Terkutukkah perbuatanku? Dikutuki Tuhanku semua pekerjaanku?"

2. Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Bualan Ajo Sidi yang mengatakan perbutan kakek terkutuk
B. Pisau Ajo Sidi tidak mau diasah oleh kakek
C. Karena 'aku' ikut campur terhadap masalah kakek
D. Ajo Sidi senang mengurusi urusan orang lain
E. Aku memanas-manasi hati kakek

Jawaban: D
Konflik dalam sebuah cerita merupakan bagian yang menunjukkan adanya pertentangan adanya pertentangan dalam cerita tersebut. Biasanya konflik terjadi karena adanya benturan (ketidakserasian), baik dengan dirinya atau dengan tokoh lain. Konflik cerita tersebut adalah kemarahan kakek kepada Ajo Sidi. Penyebab konflik tersebut adalah Ajo Sidi senang mengurusi urusan orang lain.

3. Peristiwa akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Kakek bertengkar dengan Ajo Sidi
B. Kakek ingin menggorok leher Ajo Sidi
C. Kakek menjadi durjana
D. Ajo Sidi dibunuh kakek
E. Kakek marah dan menggorok Ajo Sidi

Jawaban: B
Konflik dalam sebuah cerita merupakan bagian yang menunjukkan adanya pertentangan adanya pertentangan dalam cerita tersebut. Biasanya konflik terjadi karena adanya benturan (ketidakserasian), baik dengan dirinya atau dengan tokoh lain. Konflik cerita tersebut adalah kemarahan kakek kepada Ajo Sidi. Akibat konflik tersebut adalah Kakek ingin menggorok leher Ajo Sidi.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang contoh soal UN Bahasa Indonesia kelas XII indikator soal menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga contoh soal yang admin bagikan ini bermanfaat buat kemajuan anak didik dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.