ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, syarat-syarat, dan sistematika penulisan teks laporan dalam pembelajaran bahasa Indonesia revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak Ibu Guru dan anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, syarat-syarat, dan sistematika penulisan teks laporan dalam pembelajaran bahasa Indonesia revisi. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami materi seputar teks laporan.
Pengertian Laporan
Laporan adalah segala sesuatu yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan maupun tertulis berdasarkan fakta suatu hal atau peristiwa. Laporan memiliki berbagai jenis, seperti laporan perjalanan dan laporan peristiwa. Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita lakukan. Laporan perjalanan termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematika standar laporan resmi.
Syarat-Syarat Laporan
Berikut ini adalah beberapa syarat laporan peristiwa yang harus diketahui.
- Laporan harus jelas dan objektif.
- Disertai fakta-fakta.
- Tidak menimbulkan penafsiran yang salah.
- Tidak menyampaikan pendapat pribadi.
- Penyajiannya menarik dan jelas.
- Sistematis.
Sistematika Laporan
- Judul
- Lembar pengesahan + tim pembimbing
- Kata pengantar
- Abstrak/intisari
- Daftar isi
- Pendahuluan: a) latar belakang, b) kerangka teoritis, c) metode penelitian.
- Isi (pembahasan isi laporan)
- Penutup: a) kesimpulan, b) kritik dan saran.
- Lampiran-lampiran
- Daftar pustaka
- Riwayat hidup penulis.
Contoh Teks Laporan
Porseni SMP N 75
Porseni di SMP N 75 merupakan kegiatan tahunan yang sangat dinantikan para siswa. Pada tahun 2020, porseni diadakan lain dari biasanya. Kalau biasanya diadakan di sekolah, kali ini di adakan di Lembang, Jawa Barat. Kegiatan itu juga diselingi dengan beberapa kunjungan ke objek wisata. Porseni itu diadakan dari tanggal 1 sampai dengan 3 Oktober 2020.
Berikut ini catatan kami, yang khusus kami persembahkan untuk majalah Eksis.
Pada hari Rabu, 1 Oktober 2020, tepat pukul 07.00 pagi, seluruh peserta Porseni dan Bapak Ibu Guru pendamping telah berkumpul di sekolah. Setelah menerima wejangan dari kepala sekolah, kami berdoa bersama dipimpin oleh Pak Zainuddin. Sekitar pukul 07.40. Kami berangkat dengan enam bus dengan riang gembira.
Tujuan pertama, yakni Ciater yang terkenal dengan air hangatnya. Kami tiba di Ciater pukul 12.00 WIB. Panitia langsung memberi kami makan siang dalam kotak. Setelah itu, kami masuk ke lokasi. Acara bebas. Jadi, ada yang langsung menikmati kehangatan air, ada yang shalat, ada juga yang duduk-duduk menikmati pemandangan. Kami menghabiskan waktu dua jam di Ciater.
Selanjutnya, kami menuju Wisma Bumi Makmur Indah (BMI), tempat kami menginap selama berada di Lembang. Pukul 05.10 sore, kami tiba di Wisma Bumi Makmur Indah. Panitia telah membagi kamar sehingga kami dapat langsung menuju kamar masing-masing. Malamnya, kegiatan seni berupa Festival Band diadakan sampai pukul 10.30 malam.
Hari kedua, 2 Oktober, paginya, kami mengadakan pertandingan olahraga di lapangan dekat wisma. Siswa putra bertanding sepak bola dan para siswi putri bertanding tarik tambang. Olahraga selesai pukul 11.00. Setelah makan siang, sekitar pukul 12.30, kami menuju Cikole untuk acara mendaki gunung. Walaupun panas, kami sangat senang. Kesempatan berpetualang mendaki gunung dan menikmati alam seperti itu tidak akan kami dapatkan di Jakarta. Pendakian itu berakhir pukul tiga sore. Setelah itu, kami menuju Cibaduyut yang terkenal dengan industri sepatunya. Di sana, kami jalan-jalan, sekaligus berbelanja oleh-oleh. Namun, kami tidak menghabiskan waktu terlalu lama di Cibaduyut. Pukul lima sore, kami kembali ke wisma. Perjalanan ke wisma menghabiskan waktu sekitar 1 jam.
Hari ketiga, 3 Oktober, pukul 07.00 pagi, kami bersiap-siap kembali ke Jakarta. Bus berangkat pukul 07.45. Dalam perjalanan pulang, kami diberikan kesempatan belanja di Cihampelas, pusat jeans. Dari pukul 08.45 sampai pukul 10.20, kami bebas mencari oleh-oleh di Cihampelas. Setelah itu, perjalanan pulang kembali dilanjutkan. Pukul tujuh malam, kami tiba di sekolah. Meskipun lelah, semua tampak senang. Porseni kali ini sangat mengesankan.