Kumpulan 16+ Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Bahasa Indonesia

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan penggunaan huruf kapital yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang penggunaan huruf kapital yang benar dalam bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami penggunaan huruf kapital yang benar dalam bahasa Indonesia.

Kumpulan 16+ Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Bahasa Indonesia

Huruf Pertama Kata Awal Kalimat

Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh:
  1. Hujan deras mengguyur kota Medan.
  2. Dilarang membuang sampah disini!
  3. Siapa namamu?

Huruf Pertama Petikan Langsung

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh:
  1. Ibu bertanya, "Di mana tempat membeli cinderamata itu?"
  2. "Indah sekali lukisan itu." kata Rino.

Huruf Pertama Kata dan Ungkapan

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
  1. Islam
  2. Hindu
  3. Budha
  4. Allah
  5. Yang Maha Pengampun
  6. Quran
  7. Alkitab
  8. Weda
  9. Yang Mahaperkasa
  10. Tuhan pasti mendengarkan permintaan kita.

Huruf Pertama Nama Gelar

Huruf kapital dipakai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh:
  1. Mahaputra Yamin
  2. Sultan Hasanuddin
  3. Pangeran Diponegoro
  4. Haji Rangkayo Rasuna Said
  5. Imam Hambali
  6. Nabi Ibrahim AS
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Contoh:
  • Ia menjadi imam dalam salat berjamaah.
  • Ayah mengikuti manasik haji.
  • Ia bergurau kepada seorang kiai.

Huruf Pertama Unsur Nama Jabatan


Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai nama orang tertentu.
Contoh:
  1. Jenderal Sudirman
  2. Wakil Presiden Adam Malik
  3. Perdana Menteri Indira Gandhi
  4. Profesor
  5. Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
  6. Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Nasional
  7. Gubernur Sulawesi Selatan
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.
Contoh:
  • Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
  • Sidang itu di pimpin Presiden.
  • Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.
  • Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Kementrian.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu.
Contoh:
  • Pak gubernur se-Indonesia berkumpul di Bali.
  • Tahun ini ia akan naik pangkat menjadi brigadir jenderal.

Huruf Pertama Unsur Nama Orang

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Contoh:
  1. Taufik Ismail
  2. Ahmad Yani
  3. Wage Rudolf Supratman 
  4. Muhammad Hatta
  5. Ampere
Catatan:
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti pada de, van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal).
Contoh:
  • Cornellis de Houtman
  • J.P. van Bruggen
  • H. van der Giessen
  • Otto von Bismarck
  • Vasco da Gama
Dalam nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata bin atau binti.
Contoh:
  • Ariana bin Budi Santoso
  • Fatimah binti Muhammad
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Contoh:
  • Pas (Pascal second)
  • J/K (Joule per Kelvin)
  • N (Newton)
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Contoh:
  • mesin diesel
  • 25 volt
  • 20 ampere

Huruf Pertama Nama Bangsa

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh:
  1. bangsa Jepang
  2. suku Minang 
  3. bahasa Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan.
Contoh:
  • pengindonesiaan istilah asing
  • kecina-cinaan
  • kejawa-jawaan

Huruf Pertama Nama Tahun, Bulan, Hari, dan Hari Raya

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya.
Contoh:
  1. tarikh Masehi
  2. bulan Agustus
  3. hari Minggu
  4. hari Lebaran
  5. hari Waisak
  6. bulan syakban
  7. hari Galungan
  8. tahun Hijriah
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama peristiwa sejarah.
Contoh:
  • Era Reformasi
  • Perang Padri
  • Perang Dunia II
  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 
Huruf kapital tidak dipakai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama.
Contoh:
  • Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

Huruf Pertama Unsur Nama Diri Geografi

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama diri geografi.
Contoh:
  1. Cilacap
  2. Lampung
  3. Selandia Baru
  4. Afrika Selatan
  5. Uni Emirat Arab
  6. Nusa Tenggara Barat
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi.
Contoh:
  • Jalan Kopo
  • Bukit Barisan
  • Dataran Tinggi Dieng
  • Jazirah Arab
  • Ngarai Sianok
  • Sungai Cikapundung
  • Selat Karimata
  • Danau Singkarak
  • Gunung Gamalama
  • Pulau Belitung
  • Lembah Baliem
  • Tanjung Harapan
  • Pantai Parangtritis
  • Pengunungan Jayawijaya
  • Samudera Indonesia
  • Terusan Suez
  • Teluk Benggala
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan khasan budaya.
Contoh:
  • batik Solo
  • tari Melayu
  • asinan Bogor
  • pempek Palembag
  • sarung Mandar
  • ukiran Jepara 
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai penjelas nama jenis.
Contoh:
  • apel malang
  • kecap inggris
  • petai cina
  • asam jawa
  • pisang ambon
  • tahu cibuntu
  • jeruk bali
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf  pertama unsur geografi yang tidak diikuti oleh nama diri geografi.
Contoh:
  • Anak-anak berenang di sungai.
  • Kapal itu berlayar mengarungi samudra.
  • Udara di dataran tinggi terasa sejuk.
  • Rumah kami terletak di tepi danau.

Huruf Pertama Semua Unsur Nama Resmi Negara

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
Contoh:
  1. Republik Indonesia
  2. Kementerian Komunikasi dan Informasi
  3. Majelis Permusyawaratan Rakyat
  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009
  5. Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan
  6. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Huruf kapitak tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi.
Contoh:
  • Negara Indonesia berbentuk republik.
  • Yayasan itu sudah berbadan hukum yang resmi
  • Salah satu tugas DPR adalah membuat undang-undang 
  • Ia pernah memimpin sebuah lembaga pemerintah.
Catatan:
Jika nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi pemerintah mengacu ke pelaku, maka huruf awal kata itu ditulis dengan huruf kapital.
Misalnya:
  • Pemberian gaji bulan ke-13 sudah disetujui Pemerintah.
  • Tahun ini Departemen terkait sedang menelaah masalah itu.
  • Surat itu telah ditandangani oleh direktur.

Huruf Pertama Unsur Bentuk Ulang Sempurna

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada lembaga nama resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.
Contoh:
  1.  Undang-Undang Dasar 1945.
  2. Perserikatan Bangsa-Bangsa
  3. Rancangan Undang-Undang Kesehatan
  4. Ilmu Alamiah Dasar

Huruf Pertama Semua Kata 

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh:
  1. Bacalah majalah Bahasa dan Sastra
  2. Makalah yang berjudul "Peranan Asuransi dalam Mempersiapkan Masa Depan" mendapat perhatian besar salah seorang pakar keuangan.

Huruf Pertama Unsur Singkatan

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang disertai dengan nama diri.
Contoh:
  1. Prof. (profesor)
  2. S.Sn. (sarjan seni)
  3. S.Ag. (sarjana agama)
  4. S.S. (sarjana sastra)
  5. S.Ip. (sarjana ilmu pemerintahan)
  6. M.Si. (magister of sains
  7. M. Hum. (magiste humaniora)
  8. Dr. (doktor)
  9. K.H. (kiai haji)
  10. Hj. (hajjah)
  11. Ny. (nyonya)
  12. Sdri. (saudari)
Catatan:
Gelar akademik dan sebuah lulusan perguruan tinggi, termasuk singkatannya, diatur secara khusus dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.

Huruf Pertama Kata Penunjuk

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
Contoh:
  1. "Kamu tinggal di mana, Dik?" tanya lelaki itu.
  2. Besok Paman akan datang
  3. Permohonan Saudara untuk mengundurkan diri, kami tolak.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak digunakan dalam pengacuan atau penyapaan.
Contoh:
  • Hidupnya jadi sebatang kara semenjak ia ditinggal ibu dan bapaknya.
  • Semua kakak dan adik saya tinggal di Kalimantan.
  • Saya tidak mempunyai saudara di Makassar

Huruf Pertama Kata Anda (Penyapaan)

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam penyapaan.
Contoh:
  1. Bagaimana cara Anda menjelaskan masalah ini kepada kami?
  2. Kami serahkan urusan ini kepada Anda.

Huruf Pertama Kata (Keterangan, Catatan, dan Misalnya)

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu.