Langkah-Langkah Menyajikan Teks Buku Nonfiksi | Bahasa Indonesia Kelas 9 Revisi

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tentang langkah-langkah menyajikan teks buku Nonfiksi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang cara menyajikan teks buku Nonfiksi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami cara menyajikan teks buku Nonfiksi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Langkah-Langkah Menyajikan Teks Buku Nonfiksi | Bahasa Indonesia Kelas 9 Revisi
www.ilmubindo.com

A. Pengertian Buku Nonfiksi

Berbeda dengan buku fiksi yang menggunakan imajinasi sebagai sumber pengembangan ide atau gagasan. Buku nonfiksi adalah buku yang bersumber dari fakta dan data secara objektif. Buku-buku seperti buku paket yang kamu gunakan di sekolah (buku pelajaran), ensiklopedia, esai, jurnal, buku dokumenter, biografi, atau laporan ilmiah (makalah, skripsi, tesis, dan disertasi) itu semua termasuk ke dalam jenis buku nonfiksi.

B. Cara Menyajikan Teks Nonfiksi

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kalian gunakan dalam menyajikan teks nonfiksi. Adapun langkah-langkah dalam menyajikan teks nonfiksi adalah sebagai berikut.
 
1. Menentukan Tema
Pada umumnya, topik atau tema karangan nonfiksi merupakan judul karangan itu sendiri. Hal ini terjadi karena keseluruhan ide karangan yang menjiwai karangan tersebut.

2. Merumuskan Tujuan
Tujuan dalam kegiatan mengarang merupakan faktor yang sangat penting, karena menentukan arah, dan jenis karangan. Arah atau isi karangan nonfiksi sendiri sangat dipengaruhi kadar pengetahuan tentang tema yang dibahas tersebut, sehingga perlu dilakukan pengumpulan bahan dan data, kemudian menganalisisnya dengan saksama.

3. Mengumpulkan  dan Menganalisis Data
Kualitas data yang dianalisis dan kecermatan penganalisisnya akan sangat mempengaruhi kualitas karangan nonfiksi tersebut, jadi harus dilakukan dengan sangat serius. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya wawancara, membaca buku, survei, diskusi, percobaan, obesrvasi, dan sebagainya.

4. Menyusun Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah susunan pikiran utama yang terstruktur kemudian direalisasikan dalam kalimat-kalimat utama. menyusun kerangka karangan berarti mengorganisasikan ide dan data yang telah kita kumpulkan.

5. Menyusun Paragraf
Susunlah karangan nonfiksi tersebut dengan kaidah paragraf yang baik, berupa satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

C. Contoh Buku Fiksi dan Nonfiksi

Di bawah ini adalah salah satu contoh dari sinopsis buku fiksi dan nonfiksi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun contoh teks buku fiksi dan nonfiksi tersebut adalah sebagai berikut.

Penulis: Merari Siregar
Penerbit: Balai Pustaka
Tahun Pertama Terbit: 1920
Jumlah Halaman:

Novel yang satu ini dikategorikan novel klasik terbitan Balai Pustaka. Ia zaman di mana sastra Indonesia masih didominasi penggunaan bahasa Melayu yang kental. Adapun tema umum novel yang satu ini adalah kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa pada hidup yang bahagia tetapi justru pada kesengsaraan. Tokoh sentral dalam kisah cinta ini bernama Mariamin dan Aminu'ddin. Keduanya berkerabat dekat tetapi berbeda nasib. Aminu'ddin merupakan anak kepala kampung. Seorang bangsawan yang kaya raya dan disengani banyak orang. Sementara itu Mariamin tumbuh di lingkungan keluarga yang miskin. Sejak kecil keduanya sudah berkenalan dan bermain bersama. Beranjak dewasa, Aminu'ddin dan Mariamin merasakan Aminu'ddin berjanji akan menikahi Mariamin. Niatnya ini diutarakan pada ibu dan ayahnya, Banginda Diatas. Sang ibu setuju sebab ia menganggap Mariamin masih keluarnganya dan dengan menikahkan dengan Aminu'ddin, ia bisa menolong kemiskinan gadis itu. Namun, pendapat berbeda datang dari ayah Aminu'ddin yang Baginda Diatas. Ia diam-diam tidak menyetujui rencana Aminu'ddin sebab ia beranggapan pernikahan tersebut tidak pantas dan akan menurunkan derajat bangsawannya.

Untuk mewujudkan niatnya, akhirnya Aminu'ddin berangkat ke Medan untuk mencari kerja. Saat di Medan, ia masih rajin berkirim kabar dengan Mariamin. Sampai suatu waktu, ia menggirim berita ke kampung bahwa ia sudah siap untuk berumah tangga dengan wanita pujaannya tersebut. Sayangnya, Baginda Diatas, ayah Aminu'ddin tidak setuju. Ia menyusun rencana agar istrinya tidak menyetujui keinginan Aminu'ddin. Caranya, ia membawa istrinya ke dukun sewaan dan pura-pura meramal jodoh terbaik untuk Aminu'ddin, anaknya. Sang dukun berkata bahwa jodoh Aminu'ddin bukanlah Mariamin melainkan seorang gadis bangsawan di desa mereka. Ibu Aminu'ddin pun percaya dan setuju ke Medan dengan membawa gadis bangsawan yang hendak dinikahkan dengan Aminu'ddin.

Saat mereka tiba di Medan, Aminu'ddin kaget sebab keputusan orang tuanya menjodohkan dengan gadis tersebut memukul jiwanya. Tapi ia tidak bisa menolak sebab saat itu ia terikat adat yang harus selalu patuh pada keputusan orang tua. Akhirnya Aminu'ddin mengirim surat kepada Mariamin sambil memohon maaf karena ia terpaksa menikahi gadis lain meskipun tanpa cinta. Mendengar kabar tersebut, Mariamin sangat sedih. Ia bahkan sempat sakit. Setahun berselang, ibu Mariamin akhirnya menerima pinangan seorang laki-laki bernama Kasibun. Ia berharap pernikahan tersebut akan mengobati luka Mariamin. Akan tetapi apa yang diniatkan Ibu Mariamin tidak terjadi. Pernikahan tersebut malah menambah penderitaan lain bagi Mariamin. Sebab, ternyata Kasibun memiliki istri yang diceraikannya dengan alasan ingin menikahi Mariamin.

Pada akhirnya Mariamin tak sanggup lagi dan akhirnya melaporkan suaminya, Karibun ke Polisi. Akhirnya Karibun ditetapkan bersalah dan diwajibkan membayar denda serta melepaskan Mariamin tak lagi jadi istrinya. Mariamin akhirnya kembali ke desanya dan hidup menderita di sana. Ia sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia dalam derita.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang langkah-langkah menyajikan teks buku Nonfiksi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami langkah-langkah menyajikan teks buku Nonfiksi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan terima kasih.