Pengertian Tema Lengkap dengan Contohnya dalam Sebuah Teks

ilmubindo.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang pengertian tema lengkap dengan contohnya dalam sebuah teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang tema dalam sebuah teks pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga apa yang kalian pelajari hari dapat mengantarkan kalian untuk memeroleh nilai terbaik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 

Pengertian Tema Lengkap dengan Contohnya dalam Sebuah Teks
www.ilmubindo.com

Tema adalah gagasan yang mendasari cerita. Tema dongeng biasanya mengandung tema yang mendidik moral perilaku, seperti nilai keagamaan, nilai kemanusiaan, nilai sosial dan nilai persahabatan. Dengan membaca dongeng, pembaca diharapkan dapat memeroleh manfaat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tema dongeng dapat kita temukan melalui judul dongeng. Namun, akan lebih baik jika kita membaca terlebih dahulu dongeng sampai selesai. Barulah kita bisa menentukan tema dongeng tersebut.

Ketamakan An Li

Di sebuah kota, hiduplah seorang saudagar kaya namun tamak yang bernama An Li. Suatu hari An Li sedang berjalan-jalan, ia mendengar percakapan dua penduduk desa.
"Menurut cerita, di dalam hutan itu, ada sebuah bukit sakti. Bukti itu bisa melipatgandakan kekayaan..."
An Li penasaran. Ia terus menguping sampai akhirnya ia tahu di mana letak bukit yang dibicarakan kedua orang itu.
Tanpa  membuang waktu, An Li segera pergi ke bukit sakti itu. Ia pergi ke hutan yang terletak di tepi kota itu, tiba-tiba muncullah seorang pertapa tyau di hadapan An Li.
"Pertapa tua, betulkah ada bukit sakti di dalam hutan ini?" tanya An Li. Pertapa tua di hadapan Ab Li.
"Bukit itu akan segera kau temukan begitu aku pergi. Dakilah bukit itu. Di sana terdapat empat tangkai mawar biru. Kau hanya boleh memetik satu tangkai. Jangan berbalik ke mawar yang sudah kau lewati! Ingatlah pesanku. Keserakahan akan menghancurkannmu. Menyesal tak ada gunanya," lanjutnya lalu menghilang.
Pada saat itu juga, muncul sebuah bukit hijau di hadapan An Li. Saudagar itu agak takut, namun ia lalu mengikuti petunjuk pertapa tua tadi.
Setelah An Li mendaki, ia menemukan setangkai mawar biru yang tumbuh di tanah. An Li segera mendekat. Saat jemari An Li menyentuh helai mawar biru tersebut, muncullah peri kecil. Sambil tersenyum sang peri berkata lembut, "An Li, bila kau memetik mawar ini, hartamu akan berlipat lima kali. Kau akan menjadi orang terkaya di kotamu."
"Ah, tanpa memetik kau pun, aku sudah menjadi orang terkaya di kota, An Li pun meninggalkan mawar pertama.
Beberapa saat kemudian, An Li menemukan mawar kedua ini akan membuatmu menjadi orang terkaya di seluruh negeri, An Li, " ucap peri penjaga mawar itu.
"Huh, tanpa mawar ini pun sebentar lagi aku pasti bisa melebihi kekayaan Kaisar Chen,"
jawab An Li sombong lalu melanjutkan perjalanan.
Lalu sampailah An Li pada mawar ketiga. Muncul peri yang berkata, "Petiklah mawar ketiga ini, An Li. Kau akan menjadi orang terkaya di Pulau."
"Mawar pertama membuatku menjadi orang terkaya di kota. Mawar kedua membuatku menjadi orang terkaya di negeri. Mawar ketiga ini membuatku menjadi orang terkaya di Pulau. Hahahaha, berarti mawar keempat akan membuatku menjadi orang terkaya di dunia!" ucap An Li penuh ketamakan. 
Ia lalu bertekad untuk menemukan mawar keempat. An Li berlari penuh semangat mencari mawar keempat.
Setelah mendaki cukup lama, barulah mawar keempat itu terlihat. An Li segera mendekat. Dengan penuh ketamakan, tangan An Li mencabut mawar itu hingga ke akar-akarnya.
Anehnya, pada saat tangannya menggegam mawar tersebut, warna biru mawar itu langsung berubah menjadi hitam. Bersamaan dengan itu, muncullah peri penjaga mawar keempat. Wajahnya sangat mengerikan.
"Ingatlah An Li, ketamakan dan rasa tidak puas  hanya akan menghancurkanmu! Dengan memetik mawar ini, terlihat betapa tamaknya engkau! Tahukah kau apa yang akan diberikan mawar ini untukmu jika kau memetiknya?" tanya sang peri penuh kemarahan.
"Aku akan menjadi orang terkaya di dunia, kan?" tanya An Li gugup.
"Tidak akan! Mawar keempat yang kau petik itu akan membuatmu menjadi orang paling miskin di dunia. Hartamu akan habis! Terimalah akibat dari ketamakanmu, An Li!" seru sang peri.
Ucapan tersebut seketika membuat An Li berada di kota sendiri.
"Malangnya nasib Tuan An Li. Baru tadi pagi kudengar empat kapal dagangnya tenggelam. Kini rumah dan hartanya terbakar habis. Bahkan kereta kudanya juga dirampok tadi siang!" sayup-sayup An Li mendengar percakapan sekelompok penduduk kota.
" Hei, lihat! Pengemis itu mirip sekali dengan Tuan An Li!" seru seorang anak kecil kepada temannya, saat ia melihat An Li.
An Li langsung melihat dirinya sendiri. Benar saja. Baju yan kini dipakainya sudah compang-camping. An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya saat itu. Andai saja ia tidak mendengarkan percakapan tentang harta yang bisa dilipatgandakan... andai saja ia tak tamak.
Memang benar apa yang dikatakan sang pertapa tua. Tak ada gunanya menyesal. Semua ini terjadi karena ia tak pernah puas dan bersyukur atas apa yang ia miliki.

Contoh Soal:
1. Siapakah tokoh utama dongeng tersebut? 
Jawab: 
An Li

2. Sebutkan tokoh-tokoh lain dalam dongeng tersebut?
Jawab:
Peta tua
sang peri
penduduk
anak kecil

3. Jelaskan watak tokoh utama dan tokoh-tokoh lain dalam dongeng tersebut!
Jawab:
An Li : tamak
petapa tua : baik hati
sang peri : bijaksana

4. Hal apakah yang diperjuangkan tokoh utama dalam dongeng tersebut?
Jawab: 
Kekayaan yang berlipat ganda

5. Menurut kalian di manakah latat tempat dongeng tersebut?
Jawab:
Di hutan

6. Menurut kalian apakah tema dongeng tersebut?
Jawab:
Ketamakan

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang pengertian tema lengkap dengan contoh teksnya. Semoga apa yang admin bagikan ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.