Pengertian dan Contoh Teks Diskusi | Bahasa Indonesia Kelas 9 (Revisi)

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian dan contoh teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 9. Semoga apa yang admin bagikan ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik di sekolah dalam memahami pengertian dan contoh teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari pengertian dan contoh teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. 

Pengertian dan Contoh Teks Diskusi | Bahasa Indonesia Kelas 9 (Revisi)
www.ilmubindo.com

Pengertian Teks Diskusi

Diskusi berasal dari bahasa Latin discutere yang berarti membeberkan masalah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskusi berarti sebuah pertemuan ilmiah untuk bertukar ilmu mengenai suatu masalah. Secara arti lebih luas, diskusi berarti memberikan jawaban atau pembicaraan lebih serius tentang suatu masalah.

Diskusi adalah kegiatan bertukar pikiran secara teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Tujuan berdiskusi untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah. Oleh karena itu, dalam diskusi akan terjadi perdebatan atau adu pendapat yang dilontarkan oleh peserta diskusi.

Contoh Teks Diskusi

Pro Kontra Hukuman Mati bagi Pelaku Kejahatan Narkoba

Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi darurat narkoba. Narkoba tak lagi menjadi barang haram yang sulit untuk ditemukan. Kini pengedar barang haram ini telah merambah hingga ke pelosok kampung, sekolah-sekolah, kantor, pemerintah dan lain sebagainya. Berbagai segmentasi lingkungan sosial pun dengan mudahnya terjamah oleh peredaran narkoba seperti misalnya para pelaku seni (artis), para pejabat eksekutif, anggota legislatif, hingga ke komunitas jalanan seperti geng motor dan anak-anak punk. Bahkan belakangan ini tersebar sebuah berita tentang seorang tokoh spiritual yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. 

Salah satu upaya meminimalisasikan atau menekan suatu tindak kejahatan apapun, tak terkecuali dalam ranah peredaran narkoba secara umum adalah dengan menerapkan hukuman yang sesuai agar menimbulkan efek jera terhadap pelakunya. Beberapa tahun terakhir beredar wacana tentang pemberlakuan hukuman mati bagi para bandar narkoba kelas internasional. Sontak hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.Kontroversi terhadap hal ini mengerucut semakin tajam ketika pemerintah Indonesia mewanacakan penerapan hukuman mati bagi warga negara asing yang berperan aktif dalam kejahatan tersebut.

Wacana penerapan hukuman mati bagi terpidana narkoba sesungguhnya bukanlah barang baru. Perdebatan-demi perdebatan seolah menjadi suara sumbang yang berkicau tiada henti. Masing-masing pihak yang pro ataupun kontra terhadap penerapan hukuman mati terhadap penjahat narkoba memiliki alasan serta pertimbangan yang kuat.

Beberapa pihak yang kontra atau menentang adanya penetapan hukuman mati terhadap terpidana narkoba berdasarkan argumennya pada beberapa dasar. Dasar pertama adalah asumsi bahwa hukuman mati adalah ketepatan hukum yang mewujudkan sikap penistaan terhadap hak asasi dan martabat manusia. Berdasarkan argumen ini, banyak negara-negara di dunia menghapus ketentuan hukum yang semula memberlakukan hukuman mati. Kelompok kontra juga secara lantang membantah anggapan bahwa penetapan hukuman mati secara signifikan akan menekan angka perkembangan bisnis narkoba di dunia.

Sedangkan kelompok yang pro terhadap kebijakan penerapan hukuman mati terhadap terpidana narkoba juga turut mendasarkan argumennya pada dasar yang sama kuatnya. Mereka beranggapan bahwa hukuman mati akan membawa efek pencegahan terhadap banyak orang yang akan terjerumus dalam bisnis haram ini. Seseorang akan tersadar untuk tidak melakukan sebuah tindakan jika efek dan risiko buruk akan menimpanya. Hal ini yang diharapkan oleh kelompok yang pro terhadap kebijakan hukuman mati.

Bantahan keras juga dilontarkan oleh kelompok pro penerapan hukuman mati terhadap pernyataan adanya pelanggaran HAM. Justru sebaliknya, dengan diterapkannya hukuman mati terhadap para penjahat narkoba, justru secara dsignifikan akan mengurangi jumlah angka kematian manusia yang disebabkan oleh narkoba.

Melihat kondisi saat ini rasa-rasanya hukuman mati sangat tepat untuk diterapkan kepada gembong narkoba. Pertimbangan adalah atas dasar peri kemanusiaan terhadap para korban meninggal akibat narkoba. Hukuman ini dapat menjadi peringatan keras bagi para pengiat bisnis haram yang lainnya agar menghentikan perbuatannya tersebut. Selanjutnya kita perlu melihat efek yang ditimbulkan dari pemberlakuan kebijakan ini.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang pengertian dan contoh teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan ini bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian dan contoh teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Selamat belajar dan terima kasih.