Pengertian, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Langkah-Langkah Menyusun Teks Diskusi

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, struktur, dan ciri kebahasaan teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 9 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, struktur, dan ciri kebahasaan teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, struktur, dan ciri kebahasaan teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Pengertian, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Langkah-Langkah Menyusun Teks Diskusi
 www.ilmubindo.com

A. Pengertian Teks Diskusi

Teks diskusi memiliki fungsi sosial sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat sehingga bisa diterima oleh pihak yang pro dan yang kontra.
Menyimpulkan isi teks diskusi dapat menambah wawasan dan menumbuhkan sikap menghargai pendapat orang lain. Simpulan teks diskusi yang baik perlu mempertimbangkan gagasan utama dan gagasan pendukung kedua belah pihak sehingga dapat terangkum dan menjadi bagian dari jalan keluar terhadap masalah yang dibahas.

B. Struktur Teks Diskusi

Di bawah ini adalah beberapa struktur teks diskusi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun struktur teks tanggapan tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Pendahuluan, berisi topik mengenai masalah yang dibahas.
  2. Satu Sudut Pandang, memaparkan gagasan utama disertai alasan dan bukti pendukung dari satu sudut pandang.
  3. Simpulan, pembahasan masalah dari sudut pandang berbeda dengan memaparkan kemungkinan penyelesaian masalah tersebut.
C.  Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kebahasaan teks diskusi. Adapun ciri-ciri teks diskusi tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Keterhubungan kata dan kalimat
  2. Keterhubungan makna
  3. Penggunaan kata sifat persuasif
  4. Kesantunan berbahasa
D. Langkah-Langkah Menyusun Teks Diskusi

Di bawah ini adalah beberapa langkah-langkah menyusun teks diskusi. Adapun langkah-langkah menyusun teks diskusi tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Memilih dan menentukan topik yang akan ditulis.
  2. Menentukan tujuan teks diskusi
  3. Mengumpulkan data untuk mendukung argumen dari dua sudut pandang yang berbeda.
  4. Menyusun kerangka tulisan
  5. Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
E. Contoh Teks Diskusi

Di bawah ini adalah salah satu contoh teks diskusi yang berjudul 'Makan Mi Instan Dicampur Nasi' dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas 9. Adapun contoh teks diskusi tersebut adalah sebagai berikut.

Makan Mi Instan Dicampur Nasi

Mi instan termasuk salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Mi cepat saji ini sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak. Untuk menikmatinya, cukup dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam paketnya. Begitu praktis dan mudahnya, mi instan ini disajikan. Bahkan, sering kali, mi instan ini disajikan dengan dicampur nasi sebagai pengganti sayur.

Secara medis, mengonsumsi mi instan yang dicampur dengan nasi dapat meningkatkan risiko diabetes. Meskipun mi instan menawarkan cita rasa yang menggugah selera makan, kandungan nutrisi di dalamnya hampir tidak ada. Mi instan justru mengandung berbagai jenis senyawa yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit diabetes.

Mi instan juga mengandung lemak. Jenis senyawa tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko diabetes. Obesitas merupakan salah satu faktor pemicu munculnya diabetes. Meningkatnya kadar lemak dalam tubuh kita secara drastis akan menyebabkan resistensi insulin. Padahal, insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol jumlah gula dalam darah. Oleh karena itu, lebih baik menghindari mi instan yang dicampur dengan nasi daripada hanya mengikuti selera makan yang akan berdampak serius terhadap kesehatan tubuh.

Meskipun demikian, banyak kalangan yang berpendapat bahwa tak masalah apabila makanan mi dicampur nasi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap nasi sebagai makanan pokok. Selain praktis, mi instan juga bisa menjadi pengganti sayur atau lauk-pauk yang bisa di campur dengan nasi. Selain dapat menghilangkan rasa  lapar, mi instan juga bisa menghemat waktu. Selama tidak dijadikan sebagai menu harian, mi instan bercampur nasi bisa dijadikan sebagai menu selingan sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Kalau memang benar bahwa makan mi instan bercampur nasi memiliki risiko terhadap penyakit diabetes, kita memang perlu berhati-hati mengonsumsinya. Kalau hanya sesekali dikonsumsi sebagai selingan, mungkin risikonya tidak terlalu fatal. Namun, kalau terlalu sering, apalagi dijadikan sebagai kebiasaan, kita harus menghindarinya. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang pengertian, struktur, dan ciri kebahasaan teks diskusi dalam pembelajaran bahasa. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami pengertian, struktur, dan ciri kebahasaan teks diskusi dalam pembelajaran bahasa. Semoga bermanfaat dan terima kasih.