Objek yang Dideskripsikan dalam Teks Berjudul Tari Saman : Bahasa Indonesia Kelas VII

llmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan objek yang dideskripsikan dalam teks yang berjudul Tari Saman dalam materi pokok pembelajaran teks deskripsi bahasa Indonesia kelas VII revisi K13. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi tentang objek yang dideskripsikan dalam teks yang berjudul Tari Saman dalam materi pokok pembelajaran teks deskripsi bahasa Indonesia.

Objek yang Dideskripsikan dalam Teks Berjudul Tari Saman : Bahasa Indonesia Kelas VII

Gambar: pixabay.com

Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.

Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.

Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan. 

Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang apa saja objek yang dideskripsikan dalam Tari Saman. Adapun objek-obejk tersebut adalah sebagai berikut!

1. Status Tari Saman

Tari saman tercatat di UNESCO pada daftar Reprsentatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Penetapan itu dilaksanakan pada Sidang keenam Komite Antar-Pemerintah untuk perlindungan Warisan Budaya  Takbenda UNESCO di Bali pada 24 November 2011.

2. Nilai-Nilai dalam Tari Saman

Tari saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki. Tari saman mengandung nilai pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.

3. Jumlah Penari Saman

Penari saman berjumlah ganjil bukan genap.

4. Nyanyian dalam Tari Saman

Penari saman menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari. Nyanyian dalam tari Saman dibagi menjadi lima macam. Regnum adalah nyanyian berupa suara auman. Dering adalah suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Redet adalah lagu songkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. Sek adalah lagu yang dinyanyikan oleh seseorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur adalah lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.

5. Gerakan dalam Tari Saman

Gerakan penari Saman diiringi alat musik berupa gendang suara teriakan penari, tepuk tangan penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari. Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep, lingang, dan surang-saring (semua nama gerak ini merupakan kata dalam bahasa Gayo).

6. Kostum atau Busana Penari Saman

Kostum atau busana khusus tari Saman terbagi atas tiga bagian. Bagian kepala dikenakan bulang teleng dan sunting kepies. Bulang teleng adalah kain berwarna hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kapies atau tajuk bunga digunakan dibagian kanan kepala. Bagian badan dipakaikan baju kantong, celana, dan kain sarung. Baju kantong disebut juga baju kerawang. Baju kerawang adalah baju bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan merah. Bagian tangan dipakaikan topong gelang dan saputangan. Penggunaan warna pada kostum penari sangat penting menurut tradisi karena warna mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian,dan keharmonisan pada pemakainya.