Kumpulan 5+ Teks Tanggapan Terbaru Bertema Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas IX Revisi

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh teks tanggapan bertema pendidikan terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi contoh teks tanggapan bertema pendidikan terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Kumpulan 5+ Teks Tanggapan Terbaru Bertema Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas IX Revisi

Gambar: pixabay.com

Siswa dan Sepeda Motor

Sepeda motor merupakan kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh mesin yang banyak digunakan masyarakat untuk pergi ke suatu tempat. Sepeda motor digunakan orang-orang untuk menuju suatu tempat yang ingin dituju dengan cepat daripada berjalan kaki. Sepeda motor dapat digunakan ketika pengendara memiliki SIM untuk berkendara sepeda motor. Dan hanya yang berusia 17 tahun ke atas yang berhak mendapatkan SIM. Oleh karena itu, biasanya orang dewasalah yang dapat menggunakan sepeda motor untuk bekerja. Namun, sering dijumpai siswa yang membawa sepeda motor ke sekolah.

Saya setuju, jika siswa membawa motor ke sekolah. Karena bisa saja siswa tersebut tidak ada yang mengantarnya ke sekolah, terutama orang tua yang sibuk bekerja. Siswa yang membawa sepeda motor juga daoat sampai di sekolah dengan lebih cepat dibandingkan dengan bersepeda. Siswa juga bisa mendapatkan pengalaman berkendara agar dapat lebih mengerti tentang aturan berkendara.

Namun, perlu diperhatikan bahwa siswa yang membawa sepeda motor ke sekolah tanpa berhati-hati dapat menyebabkan kecelakaan bahkan kematian. Misalnya siswa yang tidak memperhatikan jalan, siswa yang mengantuk, dan siswa yang kebut-kebutan. Siswa yang dapat diantar oleh orang tua akan lebih baik dan lebih aman. Sebaiknya, siswa harus berhati-hati dalam berkendara, agar dapat tuba di sekolah dengan selamat dan tanpa terkena kotoran pada seragam dalam perjalanan.

Jadi, siswa boleh saja membawa motor ke sekolah. Asalkan tetap berhati-hati dan mengenakan helm dan jika tidak ada yang mengantar. Saat di jalan juga harus menjaga jarak antarkendaraan dan tidak boleh kebut-kebutan. Karena siswa datang ke sekolah untuk mencari ilmu dan bukan mencari maut.

Sekolah dan Sepeda Motor

Motor adalah sebuah kendaraan roda dua yang digunakan sebagai alat transportasi di masyarakat untuk berpergian. Sepeda motor digunakan agar masyarakat bisa lebih mudah untuk berpergian terutama para pelajar yang akan berangkat ke sekolah.

Saya setuju jika ada peserta didik yang membawa sepeda motor untuk ke sekolah,karena mungkin mereka mempunyai faktor yang menyebabkan mereka membawa motor sendiri terutama jika tidak ada orang tua yang mengantar, tidak adanya fasilitas antar jemput di sekolah,dan beberapa alasan lainnya.

Walaupun saya setuju saya juga merasa tidak sejutu dengan pernyataan itu, dikarenakan pasti akan menjadi kekhawatiran orang tua dan para guru jika terjadi sesuatu kepada pelajar tersebut, terutama yang bersekolah di daerah perkotaan yang memiliki risiko lebih besar untuk terjadinya kecelakaan.

Jadi membawa motor mungkin diperbolehkan pihak sekolah ataupun orang tua dikarenakan suatu alasan, namun lebih baik jika kita tidak membawanya ke sekolah terutama kita yang tinggal di perkotaan, lebih baik kita menggunakan kendaraan umum ataupun bersepeda agar di jalan tidak terlalu berisiko.

Alat Transportasi Modern

Sepeda Motor merupakan transportasi modern yang sudah sangat umum digunakan. Bukan hanya masyarakat Indonesia yang sering menggunakan motor,tetapi masyarakat dunia. Sepeda motor sudah sangat melekat bagi kehidupan manusia untuk mempermudah aktivitas berpergian. Tidak hanya karena cara menggunakannya yang termasuk,mudah tetapi juga karena harganya yang lebih murah dari mobil.

Saya setuju bawa motor dapat mempermudah aktivitas manusia. Apalagi di zaman sekarang semua orang lebih mengutamakan sesuatu yang praktis,termasuk para siswa sekolah. Sepeda motor dapat mereka gunakan untuk mempersingkat waktu kesekolah. Selain itu,selama motor di bawah dengan kecepatan yang tepat dan selalu menggunakan helm, kendaraan bermotor dapat digunakan siswa untuk mempermudah kegiatan keseharian mereka kesekolah.

Walaupun begitu, tidak semua siswa mematuhi peraturan bermotor. Banyak siswa yang tidak menggunakan helm dan berkendara dengan kecepatan lebih ketika datang ke sekolah. Banyak juga siswa yang berkendara tanpa izin dari orang tua dan izin sekolah. Sehingga kemungkinan terjadi kecelakaan sangat besar, apalagi siswa masih dibawah umur yang tentu saja belum memiliki SIM.

Oleh sebab itu, meskipun motor atau mengendarai motor dapat mempermudah siswa untuk datang ke sekolah, lebih baik hal ini dihindari. Orang tua terus memantau sang anak ketika akan berpergian menggunakan motor baik untuk ke sekolah ataupun ke tempat lain. Sebaiknya bagi para siswa untuk bisa didampingi saat datang ke sekolah dan bahkan jika terpaksa menggunakan motor harus mematuhi peraturan lalu lintas, berjaga-jaga dari mobil besar,menjaga kecepatan,serta memakai helm SNI. Bagi sekolah juga diharapkan melakukan peningkatan edukasi, pengawasan,dan juga hukuman bagi siswa yang bebas menggunakan sepeda motor ke sekolah.

 Pentingnya Kendaraan

Sepeda motor adalah kendaraan yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Selain banyak digunakan oleh orang dewasa,motor juga banyak digunakan oleh anak-anak yang berumur dibawah 17 tahun. Di dalam undang-undang tertulis,bahwa orang yang bisa membawa atau mengendarai motor harus mempunyai SIM. SIM dapat diperoleh ketika berumur 17 tahun keatas.

Saya setuju anak-anak yang berumur dibawah 17 tahun membawa atau mengendarai sepeda motor. Banyak anak-anak sekolah yang mungkin dari sekolah dasar pun sudah bisa mengendarai kendaraan bermotor. Mereka mungkin diperbolehkan oleh kedua orang tuanya dengan maksud dan tujuan tertentu. Contohnya ketika orang tua menyuruh anaknya untuk pergi membeli sesuatu yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya,maka anak tersebut harus menggunakan motor. Motor juga sangat mudah dipelajari jadi kebanyakan orang tua memperbolehkan anaknya untuk membawa motor dengan hati-hati.

Tetapi, ada sebagian juga orang tua yang melarang anaknya untuk mengendarai motor. Disebabkan karena faktor usia, kecelakaan dan masih banyak hal lainnya. Anak-anak SMP pun dilarang untuk mengendarai motor karena bisa saja saat pergi ke sekolah yang dilakukan adalah ugal-ugalan dijalan. Dan hal tersebut dapat menimbulkan kecelakaan dan bisa merenggut nyawa. Maka dari hal tersebut sekolah melarang keras siswa untuk tidak membawa motor ke sekolah.

Jadi, kendaraan bermotor boleh digunakan oleh siapa saja. ketika kita membawa atau mengendarai motor kita harus menggunakannya dengan baik dan jangan hanya untuk kesenangan diri. Masalah untuk membawa motor itu kembali lagi pada diri masing-masing orang tua. Ketika orang tua mengatakan TIDAK berarti tidak jika YA itu berarti kita harus menggunakan motor dengan baik tidak untuk hal-hal yang negatif.

 Sekolah dan Kendaraan

Sepeda motor adalah kendaraan yang paling diminati oleh warga Indonesia. kendaraan motor juga merupakan alat transportasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. kendaraan motor dapat dijangkau oleh semua golongan masyarakat dengan harga yang relatif murah. kendaraan ini tidak sembarang orang yang menggunakannya, seperti anak di bawah umur apalagi jika dibawa ke jalan umum. Dan juga anak yang masih dibawah umur 17 tahun tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor karena belum mempunyai SIM.

Namun, dengan membawa motor ke sekolah pelajar bisa menghemat waktu di perjalanan karena tidak harus menunggu kendaraan umum atau angkutan umum. Membawa motor ke sekolah juga bisa menghemat uang saku, karena tidak mengeluarkan uang untuk membayar angkutan umum. Dengan mengendarai motor ke sekolah pelajar tidak merepotkan orang tua yang harus mengantar jemput ke sekolah.

Tetapi, pelajar yang mengendarai motor ke sekolah bisa saja mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan yang bisa merenggut nyawa. Pelajar yang terlalu sering mengendarai motor, akan merasa bosan. Sehingga berinisiatif untuk mencari hal-hal yang baru, seperti mendirikan segerombolan geng motor. Tentu pelajar akan menganggap hal itu menyenangkan, tetapi di sisi lain akan merusak masa depan pelajar dan merugikan banyak masyarakat.

Jadi, motor memang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Motor akan membuat aktivitas sehari-hari berjalan dengan lancar. Terutama aktivitas para pelajar dan para pekerja. Tetapi aktivitas tentu akan terhambat jika tidak berhati-hati dalam mengendarai nya. Maka dari itu, dibutuhkan peran orang tua yang bisa menasehati dan mengajar anaknya yang masih tidak bisa membedakan yang baik dan yang buruk untuk bisa lebih berhati-hati dalam berkendara.